Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yellen Dijadwalkan Hadir sebagai Menteri Keuangan AS di Senat pada 19 Januari

Yellen, mantan ketua Federal Reserve, diperkirakan akan mendapatkan konfirmasi dengan mudah di Senat. Beberapa tokoh Partai Republik mendukungnya.
Janet Yellen, Calon menteri keuangan di kabinet Joe Biden. REUTERS/Kevin Lamarque
Janet Yellen, Calon menteri keuangan di kabinet Joe Biden. REUTERS/Kevin Lamarque

Bisnis.com, JAKARTA - Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS yang ditunjuk Joe Biden dijadwalkan hadir pada 19 Januari di rapat Komite Keuangan Senat, sehari sebelum acara pelantikan Presiden.

Yellen, mantan ketua Federal Reserve, diperkirakan akan mendapatkan konfirmasi dengan mudah di Senat. Yellen yang pernah sesekali berdebat dengan anggota parlemen Republik selama masa jabatannya di The Fed, mendapatkan dukungan dari beberapa senator Partai Republik.

Senat mengumumkan sidang Komite Keuangan tersebut ditetapkan pukul 10.00 WIB. Dengan keterlibatan Yellen di kabinet, Biden akan memiliki pembuat kebijakan yang teruji dengan pengalaman puluhan tahun di The Fed untuk membantunya membangun kembali ekonomi AS.

Biden telah menyerukan triliunan dolar dalam stimulus baru, termasuk bantuan untuk usaha kecil dan menengah yang menjadi mesin pekerjaan negara. Yellen kemungkinan akan menjadi salah satu pemilihan kabinet Biden pertama yang dikonfirmasi, jika Senat tidak terlibat dalam persidangan pemakzulan Donald Trump yang masa kepresidenannya berakhir pada 20 Januari 2020.

Pemimpin Mayoritas Senat yang akan datang Chuck Schumer pada hari Selasa (12/1/2021) menyerukan agar calon ekonomi utama segera dikonfirmasi dan segera bekerja. Seorang juru bicara transisi Biden tidak segera membalas permintaan komentar terkait dengan hal ini. Sementara itu, juru bicara Komite Keuangan Senat Taylor Foy menolak berkomentar.

Ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda erosi lebih lanjut karena beberapa negara bagian menutup bisnisnya lagi dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus Corona. Wabah AS telah menimbulkan hambatan pada pemulihan pasar tenaga kerja yang baru lahir, dengan klaim pengangguran meningkat dan tingkat gaji mengalami penurunan bulan lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper