Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui program strategis yaitu tujuh program gasifikasi nasional.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menjelaskan perseroan tetap fokus untuk menguatkan bisnis inti yaitu niaga gas bumi melalui pipa distribusi dan transmisi gas bumi untuk menjaga pemenuhan energi. Untuk itu, tujuh program strategis itu akan dilaksanakan seiring dengan fokus PGN dalam menyelesaikan proyek pipanisasi jangka menengah.
Program strategis pertama yakni adalah layanan gas bumi terintegrasi dengan tambahan layanan produk untuk mempermudah kehidupan masyarakat modern melalui program pengembangan jaringan gas untuk pelanggan rumah tangga. Untuk 2021 ditargetkan mencapai 170.000 SR dengan estimasi volume gas sekitar 10 BBTUD dan pemenuhan target tahun 2026 total 5,1 juta SR.
"PGN akan mengoptimalkan pembangunan Jargas mandiri, APBN 2021 dan KPBU, sehingga dapat mencapai pengelolaan sesuai dengan target Proyek Strategis Nasional," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (13/1/2021).
Di samping itu, dalam mendukung industri khusus, layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk 7 sektor industri khusus sesuai dengan Kepmen ESDM 89K/ 2020 serta dukungan penyediaan gas untuk new captive market. Selain itu, layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk sektor kelistrikan sesuai dengan RUPTL, Kepmen ESDM 91K/ 2020 dan Kepmen ESDM 13/2020.
Program selanjutnya adalah layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk sektor industri umum melalui pipa dan non pipa serta dukungan pengembangan Kawasan Industri (KI) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui pipa transmisi dan pipa distribusi .
Baca Juga
Sementara itu, program untuk sektor maritim dan transportasi darat darat, PGN akan melaksanakan program konversi transportasi sektor laut menjadi berbahan bakar LNG, seperti konversi Pertamina International Shipping (PIS). Program konversi transportasi sektor darat berbahan bakar gas, pengembangan SPBG dengan target pertumbuhan sekitar diatas 15 persen dengan potensi demand kurang lebih 10.000 armada LNG trucking.
Terakhir, emiten berkode saham PGAS itu akan memperluas layanan gas bumi melalui penyediaan energi alternatif untuk masyarakat yang berlokasi di luar jangkauan infrastruktur pipa dan non pipa PGN .
Selain itu, PGN berupaya untuk perluasan wilayah bisnis ke skala internasional melalui kegiatan LNG Trading dan kerjasama pengembangan infrastruktur gas bumi.
“PGN saat ini tengah mempersiapkan program baru PGN di sektor rumah tangga melalui penyediaan gas bumi dengan integrasi teknologi pipa, non pipa, dan teknologi fiber optic pengamanan jaringan gas untuk dioptimalisasi sebagai layanan di cluster perumahan,” ungkapnya.