Bisnis.com, JAKARTA - KA Bengawan relasi Pasar Senen–Purwosari menjadi kereta pertama yang dapat melintasi Jembatan No. BH 1120 jalur hulu antara Linggapura–Bumiayu, Kabupaten Brebes yang sempat putus akibat tergerus longsor, Senin (11/1/2021) petang.
PYMT Manager Humas Daop 5 Purwokerto PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono mengatakan pada Selasa (12/12021), KA pertama yaitu KA Bengawan relasi Pasar Senen–Purwosari dapat melintasi Jembatan No. BH 1120 tepat pada pukul 10.55. Hal itu setelah petugas bahu-membahu melakukan pengamanan sekaligus normalisasi dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan kondisi kedudukan konstruksi pilar pada jembatan aman atau tidak.
“Untuk KA yang pertama dapat melintasi jalur tersebut adalah KA Bengawan relasi Pasar Senen–Purwosari, maka diharapkan operasional perjalanan KA selanjutnya dapat normal kembali walaupun dengan batas kecepatan 20 km/jam. Normal dengan berjalan satu jalur secara bergantian,’’ ujarnya melalui siaran pers, Selasa (12/1/2021).
Dia menceritakan pada Senin 11 Januari 2021, pukul 17.45 telah terjadinya gogosan di Jembatan No. BH 1120 Km 305+5/6 jalur hulu antara Linggapura-Bumiayu yang menyebabkan gangguan perjalanan KA sehingga berdampak pada perubahan pola operasi perjalanan KA. Menurutnya dengan adanya rintang jalan tersebut sejumlah KA perjalanannya harus memutar lewat Kroya–Bandung–Cikampek.
Di antaranya KA Gajayana relasi Malang–Gambir, KA Argodwipangga relasi Solobalapan–Gambir, KA Bima relasi Malang–Gambir, KA Bengawan relasi Purwosari–Pasar Senen, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng–Pasar Senen dan KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan–Pasar Senen. Sementara perjalanan KA memutar melewati Prupuk–Tegal di antaranya KA Gajayana relasi Gambir–Malang dan KA Parcel Tengah.
“Kepada masyarakat khususnya pelanggan KA, kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut. KAI berkomitmen senantiasa untuk mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA,’’ imbuhnya.
Baca Juga
KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, termasuk penumpang dan barang yang diangkutnya. Tetap patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran dan penularan virus Covid-19 untuk menciptakan perjalanan KA yang sehat, selamat, aman dan nyaman sampai stasiun tujuan.