Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan kembali membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten dan berdaya saing.
Balai Latihan Kerja (BLK), khususnya BLK Pusat yang berada di bawah naungan Kemenaker dan tersebar di beberapa provinsi, telah memulai proses rekrutmen PBK dengan kejuruannya masing-masing pada awal Januari 2021.
Nantinya, pelatihan akan dilaksanakan secara hybrid, yakni perpaduan antara luring (offline) dan secara daring (online).
“Jadi di awal tahun 2021 ini, kami kembali membuka pelatihan kerja khususnya di BLK-BLK Kemnaker. Mengingat masih pandemi Covid-19, pelatihan akan dilaksanakan secara hybrid untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (9/1/2021).
Ida menjelaskan 2021 merupakan tahun pemulihan sehingga pelatihan kerja dan peningkatan kompetensi harus digenjot guna meningkatkan kualitas maupun kapasitas angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Selain ke pasar kerja, pelatihan kompetensi juga menyasar bagi para angkatan kerja yang ingin berwirausaha secara mandiri.
Baca Juga
“Harus diakui, dampak pandemi ini telah memukul perekonomian Indonesia bahkan dunia. Kita berharap bahwa 2021 ini menjadi tahun pemulihan. Oleh karenanya, pelatihan berbasis kompetensi memegang peran penting agar supply angkatan kerja dapat terserap di pasar kerja dan mampu berdaya saing, baik di dunia kerja maupun dalam berwirausaha," katanya.
Berbagai jenis kejuruan yang tersedia di BLK meliputi kejuruan teknik otomotif, teknik las, pengolahan hasil pertanian atau perikanan, woodworking, teknologi informasi dan komunikasi, menjahit design grafis, refrigeration dan teknik listrik, industri kreatif, dan bahasa.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan, Budi Hartawan menjelaskan bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan di BLK, dapat mendaftar melalui Platform Digital SISNAKER di kemnaker.go.id atau dengan mengunduh aplikasi SISNAKER di Google Play Store.
Selain itu, bagi masyarakat yang berdomisili di sekitar BLK bisa datang langsung ke Kios3in1 yang terdapat di masing-masing BLK.
“Di SISNAKER ada informasi lembaga pelatihan dan program pelatihan di BLK seluruh Indonesia, baik BLK pemerintah pusat, BLK Pemda, maupun BLK Komunitas. Terdapat pula berbagai macam pilihan pelatihan di lembaga pelatihan swasta dan training center milik industri,” ujarnya.
Informasi mengenai pelatihan kerja juga bisa didapatkan di web resmi Kemenaker dan BLK setempat serta akun media sosial resmi Kemenaker dan BLK. Sebagai informasi, saat ini terdapat 305 BLK di seluruh Indonesia dengan rincian 23 BLK UPTP milik Kemenaker dan sisanya BLK UPTD di bawah pengelolaan pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota.