Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Macet Terus, Jasa Marga Rekayasa Lalin Simpang Susun Kembangan

Jasamarga Metropolitan Tollroad melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Susun (SS) Kembangan arah Merak hingga Selasa (12/1/2021).
Simpang susun jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi W1./Jasa Marga
Simpang susun jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi W1./Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jakarta - Tangerang bersama Kepolisian Induk PJR melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Susun (SS) Kembangan arah Merak.

Rekayasa ini dalam rangka mengurai kepadatan lalu lintas di Ruas Tol Jakarta - Tangerang dari Tomang menuju merak Merak. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan tepatnya pada pertemuan jalur utama simpang susun pada akses dari JORR W2U dan dari akses JORR W1.

Kepala Induk PJR Turangga 002 Kompol Adri Bhirawasto menuturkan pihaknya bersama Jasa Marga telah mengidentifikasi titik-titik yang rawan kepadatan salah satunya kepadatan di Simpang Susun Kembangan arah Merak.

"Kepadatan ini terjadi karena pertemuan lalu lintas dari Meruya dan lalu lintas dari Puri Kembangan. Untuk mengurai kepadatan tersebut akan dilakukan uji coba rekayasa lalu lintas di lokasi tersebut," katanya, Rabu (6/1/2021).

Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas yang akan dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan hari Selasa (12/1/2021) antara lain dengan cara sebagai berikut, pertama, pemasangan water barrier dengan jarak per 50 m mulai diverging Meruya Km 7+000 s.d merging ramp JLB Km 7+500 arah Tangerang untuk mensterilkan bahu jalan. Kedua, pemasangan traffic cone dengan jarak per 2,5 m dimulai dari Km 7+500 s.d Km 8+000 arah Tangerang untuk mengurangi terjadinya crossing lalu lintas.

General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Nasrullah menuturkan pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat memperbaiki aliran lalu lintas di sekitar SS Kembangan, meningkatkan waktu tempuh perjalanan, menertibkan lalu lintas untuk menggunakan lajur yang sesuai, serta mengurangi kendaraan crossing.

"Dengan adanya uji coba rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna jalan, memperlancar lalu lintas, dan juga dapat mengantisipasi adanya kendaraan yang crossing," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper