Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airbus Kirim 560 Pesawat hingga Akhir 2020

Airbus dilaporkan mengirimkan sebanyak 550 pesawat pada 29 Desember 2020, sebagaimana dilaporkan Bloomberg sebelumnya, dan menggenjot produksi pada akhir tahun.
Airbus A320 NEO/Istimewa
Airbus A320 NEO/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan pesawat asal Prancis Airbus SE disebutkan telah mengirim sekitar 560 pesawat kepada para konsumer pada 31 Desember 2020.

Angka ini menyentuh batas atas target internal perusahaan pada 2020, yang merupakan tahun terberat di mana pandemi Covid-19 memukul industri penerbangan.

Dilansir Bloomberg, Minggu (3/1/2021), informasi tersebut disampaikan oleh seorang sumber yang mengetahui soal kinerja perusahaan.

Airbus dilaporkan mengirimkan sebanyak 550 pesawat pada 29 Desember 2020, sebagaimana dilaporkan Bloomberg sebelumnya, dan menggenjot produksi hingga mencapai 560 pesawat pada akhir tahun.

Adapun, laporan final resmi akan dirilis pada minggu depan, kata sumber Bloomberg, yang meminta tidak dipublikasikan identitasnya.

Sementara itu, pihak Airbus menolak untuk memberikan tanggapan sebelum laporan yang telah diaudit resmi dirilis. Perusahaan menyatakan auditor mempertimbangkan beberapa faktor, seperti transfer final dari perbankan apakah sudah dikirim, sebagai pertimbangan sebuah pesawat bisa dikatakan telah terkirim.

Jumlah pesawat yang dikirim oleh Airbus pada 2020, turun drastis dibandingkan dengan 2019 yang mencapai 863 unit. Kendati demikian, jumlah sebanyak 560 pesawat bukanlah capaian yang mudah karena banyak maskapai yang mengandangkan armada mereka selama masa pandemi Covid-19.

Capaian jumlah pesawat yang dikirim tersebut, menjadikan Airbus lebih unggul dibandingkan dengan kompetitornya asal AS, Boeing Co., yang mengirimkan sebanyak 118 pesawat hingga akhir November 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper