Bisnis.com, JAKARTA - PT Ciputra Residence, anak usaha Ciputra Group, optimistis permintaan masyarakat di sektor properti di wilayah timur Malang akan meningkat, menyusul rampungnya pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di daerah ini.
Marketing Director PT Ciputra Residence Yance Onggo mengatakan pembangunan infrastruktur di bagian timur Malang akan membantu meningkatkan permintaan masyarakat di sektor properti di area tersebut karena harga properti di kawasan ini masih murah.
"Harga properti di kawasan timur Malang masih murah sehingga ini kesempatan yang baik untuk membeli properti di kawasan yang sedang berkembang pembangunannya, apalagi jika properti yang dibeli tersebut," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (31/12/2020).
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah meresmikan proyek Jembatan Kedungkandang yang menelan anggaran Rp64,5 miliar. Pada saat yang sama, Pemkot Malang juga meresmikan Islamic Center dan Mini Block Office.
Belum lagi dengan adanya tol Surabaya-Malang yang telah diresmikan setahun yang lalu. Akses jalan tol dan didukung infrastruktur kota yang terus berkembang ini membawa iklim usaha yang semakin menjanjikan.
Sejak tahun 2015, Ciputra Group ikut membangun kawasan perumahan eksklusif CitraGarden Malang. Kawasan perumahan Ciputra Group yang berada di timur Kota Malang ini akan menempati total lahan seluas 100 hektare, ditahap pengembangan pertama seluas 50 hektare.
Baca Juga
Perumahan ini dikembangkan dengan konsep Urban Resort Development. Lokasi CitraGarden Malang hanya berjarak kurang lebih 10 menit dari pintu Tol Surabaya-Malang dan terhubung dengan akses flyover Kedungkandang yang direncanakan mulai beroperasi hari ini.
"CitraGarden Malang berada di area Kotamadya Malang dengan keunggulan ketinggian kontur alami 500 meter di atas permukaan laut (MDPL). Setiap penghuni CitraGarden Malang setiap hari akan menikmati kualitas udara yang lebih bersih dan segar dengan pemandangan alami perbukitan dan pegunungan," tutur Yance.