Bisnis.com, SIDOARJO – Berlakunya aturan penggunaan surat rapid test antigen sebagai syarat perjalanan keluar dan masuk dari pulau Jawa sesuai Surat Edaran Ketua Pelaksana Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sejak Selasa (22/12), membuat sejumlah tempat layanan rapid test antigen ramai. Kepadatan tersebut juga terjadi pada fasilitas layan rapid test yang berada di Bandar Udara Internasional Juanda.
“Guna mengantisipasi kepadatan, kami telah membuka akan membuka layanan sejak pukul 03.00 WIB, hal tersebut sudah kami lakukan mulai hari ini dan berlanjut besok. Selain itu kami juga telah melakukan perubahan flow antrean pendaftaran, area tunggu pembayaran, pengambilan sampel, dan area tunggu pengambilan hasil,” ujar Stakeholder Relation Manager Yuristo Ardhi Hanggoro.
Menurut Yuristo, selain mengubah flow antrean pihaknya juga menambahkan beberapa fasilitas lainnya untuk mengatisipasi kepadatan esok hari, juga agar pelayanan dapat berlangsung lebih cepat.
“Demi kenyamanan saat mengantri, kami juga menambahkan kursi menjadi total keseluruhan 300 kursi yang tersedia dan menambah tenda untuk para pengguna layanan rapid test. Untuk SDM pun kami tambah, yaitu petugas kesehatan sebanyak 11 orang yang sebelumnya 8 orang dan menambah peralatan serta petugas administrasi dan kasir. Sebelumnya tersedia 3 komputer pengolahan data kami tambah menjadi 5 komputer dan yang sebelumnya 2 komputer kasir kami tambah jadi 3 komputer,” tambahnya.
Yuristo menambahkan bahwa upaya ini adalah bentuk respon cepat pengelola bandara Juanda menghadapi animo tinggi pengguna layanan rapid test antigen.
"Semoga esok hari para pengguna jasa telah terinformasi terkait syarat dan ketentuan penerbangan menggunakan hasil negatif rapid antigen sehingga tidak terjadi kepadatan baik di lokasi layanan rapid test ataupun lokasi pelatanan reschedule maskapai. Kami juga mengimbau kepada para pengguna jasa untuk melakukan rapid test antigen satu atau dua hari sebelum jadwal keberangkatan agar perjalanan lebih aman dan nyaman karena telah membawa syarat yang ditetapkan tersebut, ” tambahnya