Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat yang ingin tetap menikmati libur akhir tahun di Bali siap-siap untuk merogoh kocek yang cukup dalam seiring dengan adanya tambahan biaya dari kewajiban PCR test sebelum keberangkatan.
Bisnis.com mencoba untuk melakukan simulasi perhitungan tarif penerbangan dan biaya cek kesehatan pada dua momen libur akhir tahun, yakni Natal (24-27 Desember 2020) dan Tahun Baru (31 Desember 2020-3 Januari 2021). Keduanya menggunakan moda transportasi udara dari Garuda Indonesia, yang dipantau pada Kamis (17/12/2020).
Harga tiket Garuda Indonesia dari Jakarta untuk keberangkatan pada 24 Desember 2020 dipatok senilai Rp1,578 juta dan tiket kembali pada 27 Desember 2020 senilai Rp1,578 juta. Alhasil untuk tarif tiket pulang pergi ke Pulau Dewata mencapai total Rp3,156 juta per orang.
Jika Anda berlibur bersama dengan pasangan dan keluarga, tarif tiket tersebut dapat dikalikan dengan jumlah anggota yang ikut serta.
Kemudian jika mengacu kepada persyaratan dari pemerintah yang mewajibkan test PCR. Merujuk pada pada fasilitas yang dilyani oleh Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3. Ada sejumlah layanan test PCR yang dapat dipilih sesuai jangka waktu keluarnya hasil tes.
Pertama jika menggunakan test yang hasilnya dapat diketahui dalam waktu 15 menit dengan biaya Rp1,385 juta. Kedua layanan PCR yang hasilnya tersedia dalam 24 jam dengan biaya Rp885.000.
Baca Juga
Dengan demikian secara total, biaya tiket pesawat dan PCR dengan hasil 15 menit menjadi senilai Rp4,54 juta per orang. Namun, jika menggunakan tes PCR yang hasilnya keluar dalam 24 jam, maka total biaya penerbangan dan test PCR adalah Rp4,04 juta.
Sementara itu, tarif tiket pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta di kelas ekonomi untuk merayakan Tahun Baru dengan keberangkatan pada 31 Desember 2020 senilai Rp1,579 juta dan kepulangan 3 Januari 2020 senilai Rp1,258 juta. Total tarif pulang pergi adalah Rp2,837 juta.
Dengan demikian secara total, biaya tiket pesawat dan PCR dengan hasil 15 menit menjadi senilai Rp4,224 juta per orang. Namun jika menggunakan tes PCR yang hasilnya keluar dalam 24 jam, maka total biaya pesawat Garuda Indonesia dan test PCR adalah Rp3,697 juta.