Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi Restui 2 Maskapai Nasional Layani Penerbangan Umrah

Otoritas Arab Saudi memberikan restu dua maskapai nasional untuk kembali melayani penerbangan umrah usai sebelumnya hanya mengizinkan Saudia Airlines.
Calon Jamaah Umroh meninggalkan bandara setelah mendapat kepastian gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Calon Jamaah Umroh meninggalkan bandara setelah mendapat kepastian gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan dua maskapai nasional sudah mendapatkan restu dari otoritas Arab Saudi agar kembali melayani penerbangan umrah hingga akhir Desember ini.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan sejauh ini dua maskapai nasional yakni Garuda Indonesia dan Lion Air Group telah mendapat restu untuk membawa Jemaah Indonesia melakukan umrah setelah sebelumnya hanya diberikan kepada maskapai Saudia Airlines.

Adita menjabarkan sejak awal November 2020 secara resmi memang sudah mulai dibuka kembali penerbangan umrah dari Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi. Sejak periode 1 November 2020 hingga 15 Desember 2020 terdapat sebanyak 886 jemaah yang dilayani sebagian besar oleh Saudia dan barulah pada 14 Desember 2020 – 15 Desember 2020 dilakukan oleh maskapai nasional.

“Sebenernya tidak ada istilah uji coba, karena begitu dapat izin dari Pemerintah Arab Saudi ya memang mereka bisa melayani,” ujarnya, Rabu (16/12/2020).

Sementara itu, Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose mengatakan secara regulasi bandara Juanda di Surabaya juga sudah mendapatkan regulasi untuk melayani penerbangan umrah ke Jeddah. Wendo menyampaikan penerbangan yang dilakukan oleh operator Lion Air pada 15 Desember 2020 masih berupa charter dan bukan merupakan jadwal regular.

Wendo menjabarkan total Jemaah umrah yang mulai dibawa oleh maskapai bertarif hemat tersebut mencapai sebanyak 190 jemaah.

“Secara regulasi sudah dimungkinkan untuk melayani umrah di bandara Juanda,” katanya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik telah dibukanya kembali penerbangan umrah dari Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi kendati baru hanya dapat dilakukan oleh Saudia Airlines.

Pemerintah Arab Saudi saat ini telah memberlakukan pemberian alokasi visa umroh saat dalam sistem e-umroh. Keberangkatan perdana jamaah umrah dari Indonesia sudah dimulai pada Minggu (1/11/2020) pukul 10.45 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper