Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti besarnya dana transfer daerah dalam pidatonya di acara webinar peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kamis (10/12/2020).
Menurutnya, dana transfer ke daerah memiliki porsi sepertiga anggaran negara dan semestinya bisa mencegah praktik penyelewengan, termasuk sogok-menyogok.
“Dana transfer ke daerah yang harusnya melayani masyarakat tanpa membedakan kelasnya harus ditingkatkan efektivitasnya,” kata Sri Mulyani dalam acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kamis (10/12/2020).
Sri Mulyani menyebut situasi ini sebagai tantangan dari sisi integritas. Dia berharap jajarannya terus memperbaiki kebijakan dan regulasi.
Survei internasional menunjukkan Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia masih rendah. Survei terakhir yang digelar pada akhir 2019 hingga Maret 2020 menyatakan skor persepsi korupsi Indonesia hanya sebesar 40 dari total nilai 100.
Skor ini tidak lebih baik dari Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura yang mencapai nilai di atas 50. Sri Mulyani berharap Indonesia bisa terus memperbaiki diri.
Baca Juga
“Meski angka 40 di Indonesia lebih baik dari Thailand, Vietnam, Filipina, kita tidak boleh merasa itu cukup,” tuturnya.