Bisnis.com, JAKARTA -- Kawasan timur Jakarta diperkirakan menjadi wilayah yang prospektif untuk bangkit sektor properti setelah pandemi Covid-19.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan saat ini ada beberapa pengembang besar di wilayah Bekasi sehingga potensi untuk pengembangan koridor makin cepat.
"Pengembangan properti harus segera didorong agar kawasan timur bisa bangkit," ungkapnya.
Selain itu, pengembangan koridor timur lebih memiliki kegiatan ekonomi yang fleksibel dan bervariasi yakni industri jasa, manufaktur, makanan dan minuman, komersial, usaha kecil dan menengah (UKM), hingga hospitality.
"Wilayah koridor timur ini menghubungkan Jakarta dengan daerah di Pulau Jawa. Selain itu, banyak proyek infrastruktur yang tengah dibangun seperti kereta cepat, MRT, dan LRT sehingga prospek properti akan semakin bagus," tuturnya.
Sejauh ini wilayah timur Jakarta seperti Bekasi, Karawang, dan belakangan juga hingga Subang, mulai menjadi arahan berbagai pengembang kawasan industri.
Sejalan dengan perkembangan kawasan industri, kegiatan pembangunan berbagai proyek perumahan juga semakin marak.
Paling akhir, bakal dikembangkan proyek Smartpolitan yakni kawasan industri berskala ribuan hektare yang juga dilengkapi dengan berbagai jenis infrastruktur, ruang hijau, dan perumahan.