Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INACA: Vaksin Covid-19 Bikin Masyarakat Mau Naik Pesawat Lagi

INACA menilai efek sentimen positif dari vaksin Covid-19 baru bisa terasa berupa kenaikan jumlah penumpang pesawat pada semester I/2020.
Ruang Tunggu Bandara Soekarno Hatta. /AP2
Ruang Tunggu Bandara Soekarno Hatta. /AP2

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia National Air Carrier (INACA) menilai kehadiran vaksin di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) baru akan berdampak atas pergerakan penumpang penerbangan pada 2021.

Ketua Umum Indonesia National Air Carrier (INACA) Denon Prawiraatmadja mengharapkan pergerakan penumpang pesawat pada semester I/2021 dapat membuat masyarakat kembali yakin melakukan perjalanan menggunakan pesawat.

Saat ini, tuturnya, permintaan terhadap industri penerbangan hanya berkisar 30 sampai 40 persen dibandingkan dengan permintaan pada 2019 lalu. Dia juga menyebutkan, saat ini tingkat kejenuhan masyarakat sudah pada fase yang membuat mereka acuh terhadap meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal itu menjadikan masyarakat tetap melakukan perjalanan seperti liburan ataupun pulang kampung, meskipun masih ada yang memilih tidak bepergian.

“Kami berharap memang dengan sudah adanya vaksin pertama sampai di Indonesia, maka pada semester I/2021 akan ada peningkatan pergerakan penumpang. Kita semua tentunya vaksin ini dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk kembali menggunakan pesawat, dan juga dapat membuat aktivitas perekonomian berjalan dengan normal," ujarnya, Selasa (8/12/2020).

Pada akhir tahun ini, Denon melihat adanya perubahan kebiasaan masyarakat. Biasanya di akhir tahun masyarakat ramai memilih berlibur ke luar negeri. Namun, lantaran adanya pandemi dan pembatasan di berbagai negara, masyarakat memilih untuk bepergian di dalam negeri untuk sementara waktu.

Namun demikian, Denon mengatakan ada satu faktor yang mendorong masyarakat untuk memilih bepergian menggunakan pesawat pada akhir tahun ini, yaitu adanya stimulus pemerintah berupa pembebasan airport tax, mulai 24 Oktober hingga 31 Desember 2020.

Apabila stimulus tersebut berhasil menggenjot permintaan penerbangan, ia berharap pemerintah memberikan kembali bantuan tersebut untuk semester I/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper