Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Bergejolak Awal Pandemi, Menkeu: Capital Outflow April Tembus Rp124 Triliun

Sri Mulyani menceritakan kembali kondisi pada awal pandemi Covid-19. Dia melihat guncangan terbesar terjadi pada April 2020. Berikut ini kisahnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 saat pertama kali menyerang Indonesia pada Maret lalu membuat kehebohan yang luar biasa. Hingga akhirnya pembatasan sosial berskala besar diterapkan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa saat itu hotel hingga pusat perdagangan tutup. Intinya, sektor keuangan Indonesia bergejolak.

“Negara kita mengalami capital outflow yang luar biasa tinggi. Pada April kita lihat Rp124 triliun capital outflow,” katanya, Selasa (8/12/2020).

Sri menjelaskan bahwa kondisi itu membuat kekagetan pada harga saham, surat berharga, dan nilai tukar rupiah. Apabila pemerintah tidak hati-hati, semua itu akan mempengaruhi neraca perusahaan.

Kondisi tersebut membuat Kemenkeu, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjaminan Simpanan yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bergerak cepat.

KSSK, tambah Sri, melakukan kajian seperti apa kondisi ke depannya. Apa yang akan terjadi dengan situasi yang bergejolak di tengah pandemi.

“Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah gejolak itu bisa menjadi krisis keuangan. Apa yang harus kita lakukan untuk membuat sektor keuangan dan ekonomi resilience dan berdaya tahan meski ada hantaman,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper