Bisnis.com, JAKARTA — Pabrikan PT Ganding Toolsindo mengaku pengembangan produk baru berupa wastafel injak sejak awal pandemi Covid-19, cukup membawa berkah sebagai strategi pengganti produksi komponen otomotif yang sempat lesu.
Presiden Direktur PT Ganding Toolsindo Wan Fauzi mengatakan tepatnya sejak April 2020, pabrikan mulai mengembangkan produk baru berupa wastafel guna memenuhi kebutuhan cuci tangan masyarakat yang kini menjadi rutinitas setiap saat.
Adapun desain injak juga disematkan agar produk wastafel selaras dengan protokol kesehatan yang kini sebisa mungkin menghindari persentuhan.
"Ternyata sekarang permintaannya ramai terus, dalam sebulan kami bisa produksi sampai 500 unit. Jadi sampai saat ini sudah terjual sekitar 4.000 unit wastafel injak," katanya kepada Bisnis, Selasa (8/12/2020).
Sejumlah desain wastafel injak pun ditawarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Mulai dari desain custom injak portable dengan bahan sink stainless dan rangka hollow dilapis cat dengan harga berkisar Rp1,2 juta hingga desain single portable yang dijual di kisaran Rp750.000.
Tak hanya itu, pabrikan juga memiliki desain wastafel toren injak portable yang juga ditawarkan dengan harga berkisar Rp1,2 juta. Menurut Fauzi produk ini pun tak hanya dijual pada konsumen secara langsung tetapi juga reseller.
Baca Juga
Meski demikian harga jual reseller akan dipatok sama sesuai harga pabrikan. Alhasil, misal untuk produk wastafel seharga Rp750.000, reseller bisa menjual kembali dengan harga Rp1 juta. "Dari wastafel ini lumayan buat nutupin gaji karyawan," ujar Fauzi.
Tak hanya wastafel, menurut Fauzi, saat ini Ganding Toolsindo tengah menyiapkan produk baru lainnya yakni sepeda yang saat ini tengah dirampungkan purwarupanya. Harapannya Januari 2021, produk sepeda teranyar akan mulai dirilis.