Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksin Covid-19 Tiba, Dunia Usaha Antisipasi Lonjakan Permintaan

Berdasarkan laporan IHS Markit, PMI manufaktur Indonesia naik dari 47,8 poin pada Oktober 2020 menjadi 50,6 poin pada November.
(kiri-kanan) Pengacara Hotman Paris Hutapea bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengadakan diskusi publik soal Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu 14 Maret 2020./ Tempo - EKO WAHYUDI.
(kiri-kanan) Pengacara Hotman Paris Hutapea bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengadakan diskusi publik soal Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu 14 Maret 2020./ Tempo - EKO WAHYUDI.

Bisnis.com, JAKARTA – Dunia usaha mulai mengantisipasi terjadinya pelonjakan permintaan dan daya beli masyarakat seiring dengan kedatangan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke Indonesia pada 6 Desember 2020.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan langkah antisipasi yang disiapkan di antaranya meningkatkan kapasitas produksi dan kegiatan perusahaan.

"Dunia usaha mengantisipasi peningkatan permintaan dan daya beli tersebut dengan meningkatkan kapasitas produk dan kegiatan perusahaan, yang diharapkan bisa menambah peluang masuknya investasi," ujar Rosan kepada Bisnis.com, (7/12/2020).

Langkah antisipasi berikutnya adalah dilakukan dari segi ketenagakerjaan. Dunia usaha disebunyat dapat melakukan penyerapan kembali tenaga kerja sebagai bagian dari perencanaan untuk 2021.

Ekspansi bisnis pun diperkirakan bakal terjadi pada 2021. Pasalnya, Rosan menilai pemulihan permintaan sudah mulai terjadi sejak Agustus 2020 yang terindikasi dari peningkatan penjualan mobil dan purchasing managers index (PMI).

Berdasarkan laporan IHS Markit, PMI manufaktur Indonesia naik dari 47,8 poin pada Oktober 2020 menjadi 50,6 poin pada November.

"Ekspansi bisnis beriringan dengan permintaan. Sebelum adanya vaksin Covid-19, permintaan sudah mulai meningkat sejak Agustus 2020. Indikatornya, PMI meningkat. Kami berharap dengan hadirnya vaksin, akselerasinya bisa lebih cepat," kata Rosan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper