Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memuji konsistensi Realestat Indonesia (REI) dalam pembangunan perumahan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurut Wapres, REI sudah membuktikan diri sebagai asosiasi pengembang perumahan dengan capaian pembangunan rumah terbesar selama ini, menurutnya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) REI 2020 yang diselenggarakan secara hybrid pada Kamis (3/12/2020).
“Saya atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih dan memberi apresiasi REI dan semua anggota yang terlibat dalam upaya memgurangi backlog perumahan. REI konsisten membuktikan diri sebagai asosiasi perumahan dengan capaian pembangunan perumahan terbesar di Indonesia,” kata Wapres.
Ma’ruf menemukakan percaya bahwa pembangunan perumahan tidak hanya berdampak positif terhadap perekonomian, lebih dari itu mengangkat kualitas hidup masyarakat, karena properti merupakan klaster industri yang melibatkan lebih dari 150 jenis usaha di sektor riil dan menyerap banyak lapangan kerja.
Oleh karena itu, Wapres menyatakan pembangunan sektor perumahan perlu didukung sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.
Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2015, Program Sejuta Rumah (PSR) sampai 16 November 2020 terealisasi 5,4 juta unit dan lebih dari 70 persen di antaranya MBR.
Baca Juga
Khusus untuk tahun ini, karena imbas adanya pandemi Covid-19, realisasi PSR per 16 November 2020 hanya 667.554 unit rumah, yang terdiri dari 75 persen rumah MBR dan 25 persen.rumah non-MBR (komersial).
Akibat pandemi ini pula, ujar Wapres, rencana capaian REI untuk membangun 239.109 unit rumah MBR mungkin juga belum mencapai target. Menurut dia, kondisi ini menyadarkan semua pihak terutama pemerintah untuk terus memfasilitasi penyediaan perumahan rakyat.
