Bisnis.com, JAKARTA -- Tempat tinggal berupa rumah atau apartemen merupakan satu kebutuhan pokok yang harus tercukupi. Namun, harga properti di DKI Jakarta yang naik tidak selaras dengan kenaikan pendapatan membuat generasi milenial sulit membeli rumah di tengah kota.
Berdasarkan laporan Bank Dunia berjudul Time To Act tahun 2019, rasio harga rumah per pendapatan penduduk Jakarta adalah 10,3. Angka ini lebih tinggi dibandingkan London 8,5, New York 5,7, dan Singapura 4,8.
Menurut survei JPI tahun lalu, lanjutnya, rerata penghasilan pekerja muda di Jakarta sekitar Rp5 juta hingga Rp10 juta.
| Baca Juga : Kalangan Milenial Butuh Insentif di DKI Jakarta |
|---|
Lalu, kemampuan mencicil para pekerja rerata maksimal Rp3 juta per bulan, sedangkan harga apartemen di Jakarta yang agak ke tengah kota sudah sangat jauh dari harga di atas.
Kalau sudah demikian, membeli rumah lelang bisa menjadi pilihan menarik yang dapat kita lakukan. Walaupun lebih murah, membeli rumah lelang dipastikan aman jika kita teliti sebelum membeli.
Satu situs yang dapat menjadi rujukan adalah lelang.go.id milik Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Berdasarkan data, Rabu (2/12/2020), Bisnis mencatat 9 rumah lelang di kawasan Ibu Kota dengan harga kurang dari Rp1 miliar.
Berikut daftarnya:
- Sebidang tanah dan bangunan sesuai SHM Nomor 115, atas nama Rospita Boru Simamora dengan luas 112 meter persegi. Rumah ini terletak di Jalan Pelita I No. 39 RT 013 RW 008, kelurahan Kebayoran Lama Utara, kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Dirjen Kekayaan Negara memasang nilai limit Rp575 juta dengan batas akhir penawaran 15 Desember 2020.
- Rumah dengan luas 77 meter persegi di Jalan Mirinda III Blok 3 Nomor 12, RT 11 RW 06, kelurahan Tegal Alur, kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Rumah ini memiliki nilai limit Rp633.790.500. Batas akhir penawaran 15 Desember 2020.
- Rumah dengan luas tanah 146 meter persegi di jalan Marzuki II Nomor 21, RT 10 RW 17, kelurahan Penggilingan, kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Rumah ini memiliki nilai limit Rp741 juta. Batas akhir penawaran 15 Desember 2020.
- Rumah dengan luas tanah 78 meter persegi di Perumnas Klender jalanNusa Indah V gang 3 Nomor 134, Malaka Jaya, Jatinegara, Jakarta Timur. Rumah ini memiliki nilai limit Rp550 juta. Batas akhir penawaran 16 Desember 2020.
- Rumah dengan luas tanah 136 meter persegi di Perumahan Gading Griya Lestari jalan Mahoni 1 Blok B-3 Nomor 69, kelurahan Sukapura, kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Rumah ini memiliki nilai limit Rp825 juta. Batas akhir penawaran 4 Desember 2020.
- Rumah dengan luas tanah 89 meter persegi di komplek Perum Dewangga Residence kavling 2 jalan H. Baing Nomor 94 RT 007 RW 009, kelurahan Tengah, kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Rumah ini memiliki nilai limit Rp592,2 juta. Batas akhir penawaran 10 Desember 2020.
- Rumah dengan luas tanah 88 meter persegi di jalan Srajidan Nomor 107 RT 006 RW 010, kelurahan Cibubur, kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Rumah ini memiliki nilai limit Rp492,8 juta. Batas akhir penawaran 15 Desember 2020.
- Rumah dengan luas tanah 115 meter persegi di jalan Raya Kayu Tinggi, kavling Barokah, blok A3 Nomor 06, kelurahan Cakung Timur, kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Rumah ini memiliki nilai limit Rp962 juta. Batas akhir penawaran 8 Desember 2020.
- Rumah dengan luas tanah 54 meter persegi di jalan Krekot Bunder XI/9, RT 08 RW 06, kelurahan Pasar Baru, kecamata Sawah Besar, Jakarta Pusat. Rumah ini memiliki nilai limit Rp700 juta. Batas akhir penawaran 15 Desember 2020.
Info selengkapnya kamu bisa cek di situs https://lelang.go.id.
