Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pulang dari AS, Luhut Bawa Oleh-oleh Kerja Sama Vaksin hingga Investasi Rp28 Triliun

Selama kunjungan ke Negeri Paman Sam, Luhut bertemu dengan beberapa pejabat tinggi termasuk Presiden AS Donald Trump, Wakil Presiden AS Mike Pence, dan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner.
Menko Marves RI Luhut Panjaitan dan Presiden Donald Trump di White House Washington DC, Selasa, (17/11/2020)./Istimewa
Menko Marves RI Luhut Panjaitan dan Presiden Donald Trump di White House Washington DC, Selasa, (17/11/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan beberapa buah tangan yang dibawanya dari kunjungannya ke Amerika Serikat pekan lalu. Mulai dari kerja sama vaksin Covid-19 hingga perjanjian investasi senilai US$2 miliar (Rp28 triliun).

Luhut menceritakan, selama kunjungan ke Negeri Paman Sam itu dirinya bertemu dengan beberapa pejabat tinggi termasuk Presiden AS Donald Trump, Wakil Presiden AS Mike Pence, dan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner.

Tidak hanya itu, Luhut juga menemui CEO United States International Development Finance Corporation (IDFC) Adam Boehler, dan beberapa perusahan investasi seperti BlackRock Inc serta The Blackstone Group.

“Dengan Wakil Presiden Pence saya bicara sekitar 15 menit menyangkut masalah vaksin, mereka mau membantu,” ujar Luhut saat acara CEO Networking 2020, Selasa (24/11/2020).

Dia pun menjelaskan bahwa Pfizer akan membuat kerja sama dengan Bio Farma terkait vaksin Covid-19 di Indonesia dan telah melakukan pembicaraan lanjutan melalui panggilan video dengan Menteri Kesehatan AS, Wakil Menteri BUMN Budi Sadikin dan BPOM.

Selain itu, Luhut juga membawa pulang Letter of Interest (LoI) yang ditandatangani langsung oleh CEO IDFC Adam Boehler terkait investasi sebesar US$2 Miliar atau setara dengan Rp28 Triliun dari IDFC kepada Indonesia Investment Authority atau sovereign wealth fund (SWF).

“Sementara itu, pertemuan selanjutnya dari Blackrock, Blackstone relatif berjalan baik. Ini akan kami segera tindak lanjutkan karena ini merupakan langkah yang bagus,” papar Luhut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper