Bisnis.com, JAKARTA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menargetkan pertumbuhan bisnis hingga 30 persen pada 2021, setelah selama pandemi Covid-19 ini bisnisnya dapat bertahan dan tetap tumbuh. Kolaborasi menjadi kunci pertumbuhannya.
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi menuturkan target peningkatan jumlah kiriman sebesar 30 persen menjadi harapan JNE. Harapan lainnya, JNE dapat selalu memberikan manfaat bagi orang banyak, baik karyawan maupun masyarakat luas melalui program – program yang dijalankan.
"Prinsipnya adalah kami yakin jika ekosistem mengalami pertumbuhan yang baik, maka JNE pun dapat berkembang. Jadi kolaborasi strategis dengan pihak-pihak dalam ekosistem dan mendukung kemajuan ekosistem merupakan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan seperti pandemi Covid-19," ujarnya, Senin (23/11/2020).
Pihaknya berharap JNE dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri di tengah kompetisi yang begitu ketat saat ini, terutama dengan munculnya berbagai perusahaan jasa kurir yang merupakan hasil keterlibatan investor asing.
Menurutnya, Kebutuhan masyarakat akan layanan jasa pengiriman semakin tinggi di era pandemi. Namun, secara makro saat ini Indonesia memasuki era Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity. Bahkan belum ada yang benar-benar mengetahui kapan virus Covid-19 akan berakhir.
Eri menerangkan analisa dan riset secara internal terus dijalankan perusahaannya guna mendapakan inovasi-inovasi yang sesuai dengan perkembangan saat ini. Misalnya, dalam pelaksanaan kegiatan yang melibatkan orang banyak, saat ini dilakukan secara online dalam bentuk webinar atau talkshow online.
Baca Juga
Di sisi lain, bertambahnya jumlah kiriman JNE yang didorong oleh meningkatnya kebutuhan pengiriman oleh masyarakat, berdampak pula terhadap para pelaku e-commerce atau UKM.
"Oleh karena itu, dukungan pun JNE berikan dengan menggelar program-program, seperti promo diskon ongkir, cashback dan sebagainya sehingga diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk berbelanja online lalu meningkatkan penjualan para UKM," katanya.
JNE juga terus mengadakan pelatihan atau workshop untuk UKM secara online yang berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga diharapkan para UKM dapat terus memperluas wawasan untuk meningkatkan daya saingnya di tengah pandemi Covid-19.