Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Rilis Scan2Fly, Verifikasi Dokumen Kesehatan Makin Mudah

AirAsia meluncurkan aplikasi Scan2Fly sebagai bagian revolusi dalam industri perjalanan udara yang mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Air Asia/en.wikipedia.org
Air Asia/en.wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia menggandeng GrayMatter untuk meluncurkan Scan2Fly, aplikasi yang bisa menentukan kelayakan penumpang untuk terbang sebelum pelanggan tiba di bandara, termasuk untuk proses verifikasi dokumen persyaratan kesehatan yang diperlukan secara real time.

COO of AirAsia Group Javed Malik mengatakan inovasi tersebut merupakan revolusi dalam industri perjalanan udara untuk meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan agar tidak hanya aman dan terjangkau, tetapi juga lebih lancar dan bebas kontak dari sebelumnya.

"Dengan Scan2Fly, tamu AirAsia dapat memindai dan mengunggah surat keterangan kesehatan pada saat proses check-in. Fasilitas ini juga dapat menentukan apakah penumpang telah memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk melakukan perjalanan oleh pihak otoritas, serta apakah surat keterangan bebas Covid-19 yang digunakan masih berlaku," kata Malik dalam siaran pers, Jumat (20/11/2020).

Dia menuturkan sistem ini telah sukses diterapkan oleh GrayMatter dan telah berjalan untuk beberapa penerbangan AirAsia dari Bandara KLIA2 di Malaysia ke Singapura dan ke Surabaya, serta dalam waktu dekat akan tersedia untuk penerbangan dari dan ke Jakarta.

Adapun, lanjutnya, teknologi yang di-hosting oleh cloud ini terintegrasi ketat dan dirancang khusus untuk aplikasi AirAsia, serta dilengkapi dengan perlindungan keamanan informasi yang kuat, yang nantinya juga akan diperkenalkan di destinasi lain yang mempersyaratkan dokumen perjalanan sebelum terbang.

Scan2Fly menghadirkan beberapa keunggulan yaitu berkurangnya interaksi langsung dengan staf di bandara, dan dapat membuat tamu merasa lebih tenang saat akan ke bandara. Setelah mengunggah dokumen persyaratan, tamu dapat langsung menerima laporan otomatis dengan status diterima atau ditolak termasuk alasannya jika ditolak.

Di saat yang sama AirAsia juga mengumumkan beberapa penyempurnaan lainnya yang dilakukan dalam kemitraannya bersama Vision-Box, yaitu termasuk layanan letak bagasi otomatis (automated bag drop services), pemeriksaan temperatur dengan roving technology, dan teknologi pengenal wajah biometrik F.A.C.E.S. (Fast Airport Clearance Experience System) yang merupakan sistem pemrosesan penumpang AirAsia untuk mengenali wajah secara nirkontak.

Bersama Vision-Box, AirAsia juga tengah mengembangkan beberapa sistem nirkontak lainnya seperti manajemen identitas digital untuk diterapkan pada ekosistem perjalanan dan keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper