Bisnis.com, JAKARTA - RPX Group mencatat kenaikan pengiriman barang ritel tiga kali lipat selama Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 11.11 pekan lalu. Pihaknya pun memprediksi akan terjadi peningkatan hingga Desember 2020.
General Manager E-commerce RPX Group Asep Purwairawan mengatakan kenaikan ini sudah dimulai sejak Oktober 2020 dan akan terus meningkat hingga Desember 2020.
“Pada momen Harbolnas tahun ini RPX mencatat ada kenaikan tiga kali lipat yang memang sudah terlihat sejak Oktober lalu. Menurut data kami akan terus naik hingga puncaknya di Desember,” jelasnya, Kamis (19/11/2020).
Asep menambahkan bahwa kenaikan tersebut menggambarkan daya beli masyarakat yang juga mulai bangkit kembali meskipun masih dalam masa pandemi.
“Kenaikan volume ini bukti bahwa daya beli masyarakat mulai meningkat di saat pandemi meskipun memang sempat lesu di awal – awal. Dan kami terus berusaha untuk bisa keep up dengan peningkatan ini," jelasnya.
Berdasarkan data RPX, paket yang dikirim pada momentum 11.11 kali ini sangat berbeda dengan tahun–tahun sebelumnya, ketika tahun ini didominasi oleh paket elektronik seperti mesin cuci, AC, TV, serta elektronik rumah tangga lainnya. Pada tahun – tahun sebelumnya paket lebih didominasi oleh produk fesyen.
Baca Juga
Dominasi paket elektronik tersebut merupakan efek dari himbauan pemerintah agar masyarakat untuk mengurangi aktifitas diluar rumah sehingga masyarakat memiliki banyak waktu untuk melakukan renovasi seperti mengganti barang elektronik di rumah. Selain itu, masyarakat juga memerlukan berbagai perangkat elektronik tersebut dalam menunjang kegiatan selama di rumah saja.
RPX mengklaim selalu memperhatikan kualitas layanan yang diberikan tidak terkecuali di puncak musim seperti harbolnas. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat menjaga komitmen baik dari sisi waktu maupun kualitas dengan menambah jumlah SDM (kurir), armada maupun warehouse.
"Mengingat paket yang banyak dikirim saat ini adalah elektronik, RPX juga turut memperketat keamanan pengiriman dengan melakukan real time tracking terhadap seluruh van maupun truk yang digunakan untuk melakukan pengiriman," urainya.