Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong perusahaan pelat merah untuk meningkatkan efisiensi, salah satunya dengan menggabungkan cabang BUMN yang ada di luar negeri.
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Susyanto mengungkapkan ada tiga tahap dalam mendorong perseroan pelat merah unjuk gigi di kancah global. Langkah pertama dengan membentuk “Indonesia Incorporated”.
“Dengan menyatukan beberapa kantor cabang BUMN di luar negeri. Di dalamnya akan berisi showroom dan marketing chain,” jelasnya dalam diskusi virtual, Rabu (18/11/2020).
Susyanto menjelaskan bahwa penyatuan kekuatan cabang di luar negeri agar menciptakan efisiensi operasional. Dia mencontohkan kantor cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang ada di sejumlah negara.
Saat ini, masing-masing BUMN memiliki kantor cabang sendiri di luar negeri. Susyanto berharap kelak ada satu kantor atau gedung yang menampung seluruh operasi cabang BUMN di luar negeri. Kementerian BUMN ingin, identitas BUMN bisa memunculkan Indonesia Incorproated.
Dia mengungkapkan ada 83 kantor cabang BUMN tersebar 26 negara. dari jumlah tersebut, sebanyak 14 kantor cabang BUMN ada di Singapura.
“2021 sudah berbeda petanya. Paling penting adalah bagaimana meningkatkan brand dari SD, produk, dan jasa BUMN kita,” jelasnya.