Bisnis.com, JAKARTA – Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (Pusgen) menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah untuk mengurangi risiko jatuhnya korban baik dari nyawa maupun benda akibat bencana gempa bumi.
Akademisi Institut Teknologi Bandung dan Penasehat Pusat Studi Gempabumi Nasional, Prof Masyhur Irsyammenyebutkan rekomendasi tersebut terdiri dari 3 poin yang dapat memitigasi risiko bencana gempa.
"Pertama yaitu urgen melakukan studi detail sesar aktif, terutama berdekatan dengan kota-kota besar, padat penduduk, dan kawasan pengembangan ekonomi di Indonesia," ujarnya dalam webinar Mitigasi Gempa Kawasan Perkotaan Melalui Mikrozonasi, Senin (9/11/2020).
Sejumlah kawasan dimaksud antara lain Jakarta, Semarang, Surabaya, wilayah baru ibu kota negara di Kalimantan Timur, serta lokasi pengembangan wisata super prioritas atau destinasi 10 Bali Baru.
Kedua, perlu penyempurnaan parameter sumber gempa berdasarkan informasi setelah gempa terkini dan penelitian terbaru untuk pemutakhiran peta gempa Indonesia berikutnya.
Sejumlah bencana gempa yang diharapkan masuk dalam parameter ini diantaranya gempa Lombok dan Palu pada 2018.
Ketiga, urgen melakukan mikrozonasi hazard dan risiko gempa untuk kota-kota besar, padat penduduk, dan kawasan pengembangan ekonomi beserta contigency plan.