Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia Segera Buka Rute Kargo Denpasar-Hong Kong

Bisnis kargo dinilai Garuda Indonesia cukup menarik karena tidak terpengaruh pandemi Covid-19.
Sebuah pesawat udara terbang melintas di atas jalan raya saat bersiap mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/1/2019)./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo
Sebuah pesawat udara terbang melintas di atas jalan raya saat bersiap mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/1/2019)./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia kembali menyiapkan rute kargo udara baru guna mendukung ekspor komoditas asal Indonesia. Kali ini, maskapai pelat merah tersebut akan membuka rute kargo udara Denpasar--Hong Kong.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan pandemi Covid-19 telah menurunkan secara drastis kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kekhawatiran. Sebagai maskapai yang mencoba bertahan hidup, pihaknya terus memikirkan cara-cara baru mendapatkan keuntungan.

"Kami melakukan refocusing segmen bisnis lain, salah satu yang dilakukan untuk logistik dan charter pesawat. Kargo cukup menarik, dia tidak terpengaruh pandemi, e-commerce meningkat drastis dengan keengganan bepergian," jelasnya, Selasa (3/11/2020).

Menurutnya, selama pandemi, terjadi peningkatan permintaan terhadap komoditas asal Indonesia semenetara jadwal penerbangan ke negara-negara tujuan menurun.

Dia menegaskan terus menjajal pembukaan rute internasional khusus kargo secara bertahap. Upaya ini bukan hanya sekedar mencari keuntungan tetapi membantu pemulihan ekonomi di seluruh Indonesia.

"Komoditas ikan dari Indonesia timur itu primadona, banyak negara konsumsi ikan meningkat, selain rute Manado-Jepang, Makassar-Singapura yang sepekan sekali, kami akan buka rute Denpasar-Hong Kong sepekan sekali," paparnya.

Dia menekankan pembukaan rute ekspor baru komoditas ini dapat membantu meningkatkan kinerja UKM di bidang perikanan, perkebunan dan peternakan. Dengan demikian, tak menutup kemungkinan ada pembukaan rute kargo baru lainnya.

"Kami menyaksikan pertumbuhan peningkatan volume kargo, Makassar ke Singapura 25 ton, Manado ke Jepang 20 ton, dari Denpasar ke Hong Kong kami harapkan bisa 25 ton," imbuhnya.

Padahal, terang Irfan biasanya jumlah kargo yang ditangani lebih sedikit ketika sebelum pandemi karena harus rutenya harus melalui Jakarta terlebih dahulu. Dengan begini, aktivitas ekspor dapat menjadi lebih singkat dan murah.

"Denpasar-Hong Kong kalau saya bilang segera, berarti hitungannya hari, kalau tidak ada halangan bisa di akhir pekan ini. Semua sudah bulat, di Garuda dan luar negeri suasananya cukup menariklah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper