Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik telah dibukanya kembali penerbangan umrah dari Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi mulai hari ini, Minggu 1 November 2020.
"Kami meminta para jemaah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menggunakan pesawat maupun saat beribadah," paparnya, Minggu (1/11/2020).
Pemerintah Arab Saudi saat ini telah memberlakukan pemberian alokasi visa umroh saat dalam sistem e-umroh.
Berdasarkan informasi dari Atase Perhubungan Indonesia di Jeddah, untuk sementara yang diizinkan membawa umrah adalah maskapai asal Arab Saudi yaitu Saudi Airlines. Kebijakan ini berlaku semua negara asal jemaah yang disinggahi maskapai tersebut seperti di Timur Tengah, Eropa, Amerka Serikat, Asia, dan Afrika.
Langkah ini sebagai uji coba Pemerintah Saudi untuk mempermudah kontrol pemberlakuan protokol kesehatan. Uji coba dilakukan selama November-Desember 2020.
Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan juga dengan Otoritas Penerbangan Arab Saudi, agar maskapai penerbangan nasional dapat juga mengangkut penerbangan umroh, dan dapat disertakan ke dalam sistem e-umroh.
Baca Juga
Keberangkatan perdana jamaah umrah dari Indonesia sudah dimulai pada Minggu (1/11/2020) pukul 10.45 WIB.
Dia mendoakan para jemaah dapat menjalankan ibadah umrah dengan mabrur dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Kami turut senang dengan dibukanya kembali penerbangan umrah dari Indonesia. Semoga ibadahnya mabrur dan tetap sehat,” jelasnya.