Bisnis.com, DENPASAR – Di tengah Covid-19, sebanyak 26 unit hunian Damara Village Jimbaran Hijau di Bali pada tahap pertama habis terjual.
Assosiate Director Damara Village Jimbaran Hijau Bali Andre Linggajaya menjelaskan saat ini bisnis properti khususnya di Pulau Dewata masih memiliki pasar yang luas karena rumah merupakan kebutuhan. Namun, pandemi menyebabkan masyarakat menjadi lebih selektif untuk membeli rumah huniannya.
"Keunikan dari hunian pada fase pertama ini memberikan suasana yang menyejukan dan menenangkan bagi penghuninya, sehingga menarik daya beli dari masyarakat," tuturnya dalam acara topping off proyek tahap pertama pada Sabtu (24/10/2020).
Andre mengungkapkan investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan hunian tahap pertama senilai Rp5 miliar. Adapun total unit yang akan dibangun di areal seluas 3,5 hektare ini mencapai 168 unit rumah sampai tahap keempat.
Untuk strategi pemasaran, lanjutnya, dilakukan dengan menggunakan digital campaign di beberapa portal properti sehingga mempermudah para investor perorangan. "Dengan sistem digital, bahkan ada konsumen yang belum pernah ke Bali telah menyepakati pembelian.”
Project Consultant Damara Village Jimbaran Hijau Albert Oct Tan mengaku telah mendapatkan respons baik dari masyarakat, ditambah dengan keunggulan desain bangunan modern kontemporer dengan mengedepankan desain therauputic living and natural beauty, yang didesain langsung oleh PRAU Architect berstandar internasional.
"Damara Village Jimbaran Hijau dikembangkan sebagai klaster premium dengan dua akses utama, sistem keamanan 24 jam, yang dilengkapi dengan club house dan jogging track," tambahnya.