Bisnis.com, JAKARTA — Blok Wabu di Papua, blok tambang bekas wilayah kerja PT Freeport Indonesia (PTFI), disebut-sebut mengandung potensi sumber daya emas yang besar.
Blok tambang tersebut rencananya diserahkan kepada anak usaha Mining and Industry Indonesia (MIND ID), yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., untuk dikelola.
Senior Vice President for Exploration Division MIND ID Wahyu Sunyoto mengatakan bahwa sejauh ini potensi blok temuan PTFI itu hanya baru diketahui sumber daya terukur, terunjuk, dan tereka. Untuk mengetahui cadangan terbuktinya, masih perlu dilakukan studi kelayakan dan perencanaan tambang lebih lanjut.
"Hasil perhitungan sumber daya tahun 1999 untuk kategori measured, indicated, inferred, ada sekitar 117,26 juta ton dengan average 2,16 gram per ton emas," ujar Wahyu dalam workshop media, Kamis (22/10/2020).
Total sumber dayanya mencapai 8,1 juta ounces emas. Menurutnya, potensi Blok Wabu ini masih sangat besar.
GM Unit Geomin & Technology Development PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Tri Hartono menambahkan bahwa Blok Wabu bisa menjadi harapan baru bagi Antam untuk menambah cadangan emasnya.
Baca Juga
"Saat ini, Antam di emas ya, tinggal di Pongkor dan Cibaliung. Tentunya ini menjadi harapan baru Antam, apabila memang nanti ditugaskan Antam untuk mengelola Wabu," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak membenarkan bahwa pemerintah daerah Papua akan menyerahkan pengelolaan Blok Wabu kepada MIND ID. Untuk tindak lanjutnya, MIND ID akan menyerahkannya kepada Antam.
Nantinya, MIND ID akan bertindak sebagai pihak yang akan melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah Papua untuk pengelolaan tambang Blok Wabu.