Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang 11 Kartu Prakerja Kapan Dibuka? Ini Kata Pemerintah

Meski gelombang 10 telah ditutup, pemerintah mencatat ada sebanyak 310.212 kepesertaan yang sudah dicabut dari gelombang pertama hingga ketujuh. Namun, pemerintah masih belum dapat memastikan apakah kepesertaan yang dicabut tersebut akan dialihkan untuk pendaftaran baru.
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). /ANTARA
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Target pemerintah dalam Program Kartu Prakerja telah tercapai dengan ditutupnya pendaftaran gelombang ke-10.

Sebanyak 116.261 pendaftar program Kartu Prakerja lolos di gelombang 10. Artinya target 5,6 juta orang penerima manfaat program tersebut telah tercapai.

Meski gelombang 10 telah ditutup, pemerintah mencatat ada sebanyak 310.212 kepesertaan yang sudah dicabut dari gelombang pertama hingga ketujuh. Namun, pemerintah masih belum dapat memastikan apakah kepesertaan Kartu Prakerja yang dicabut tersebut akan dialihkan untuk pembukaan pendaftaran gelombang 11 atau tidak.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin menyampaikan anggaran dari status kepesertaan yang dicabut ini telah dikembalikan ke kas negara.

Komite Cipta Kerja hingga saat ini pun masih belum mendapatkan arahan terkait dengan pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11. Namun, pihaknya memastikan siap jika diminta untuk membuka pedaftaran gelombang 11.

"Intinya, kita terbuka dan kita siap apabila kita diminta untuk membuka gelombang 11," katanya dalam video conference, Rabu (14/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper