Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Untuk Lulusan STAN, Sri Mulyani Ingatkan Jangan Tergoda Uang Sogokan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan wisudawan PKN STAN yang akan bekerja mengelola keuangan negara agar meningkatkan integritas dalam rangka menahan adanya godaan dari uang atau sogokan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan kepada media tentang Stimulus Kedua Penanganan Dampak Covid-19 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan kepada media tentang Stimulus Kedua Penanganan Dampak Covid-19 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Kepada seluruh wisudawan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan agar tidak tergoda dengan uang karena banyak pejabat yang tergelincir dari karirnya karena sogokan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan wisudawan PKN STAN yang akan bekerja mengelola keuangan negara agar meningkatkan integritas dalam rangka menahan adanya godaan dari uang atau sogokan.

Upaya ini harus dilakukan karena wisudawan PKN STAN akan menjadi Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang mengatur keuangan negara. Uang negara ini merupakan uang rakyat sehingga harus dikelola secara hati-hati dan kredibel.

"Uang adalah godaan yang besar karena dia bisa menjadi sarana dalam kita mencapai tujuan,” kata Sri Mulyani dalam acara Wisuda PKN STAN, Rabu (14/10/2020).

Selain itu, Sri Mulyani berharap para lulusan PKN agar tetap berdoa agar dihindarkan dari godaan 'uang panas'.

“Kalau kalian makhluk beragama dan pasti berdoa, ingatkan diri kalian sendiri 'Ya Allah, Ya Tuhan jagalah hati dan pikiran saya untuk tetap tidak tergoda kepada uang',” sambungnya.

Sri juga mengimbau agar lulusan PKN jangan menjadi generasi yang negatif dan berkeluh kesah. Dalam perjalanan hidup, apabila ada kekurangan harus segera diperbaiki.

“Jangan mengeluh, ngomel, apalagi caci maki apalagi di media sosial. Jadilah generasi kritis tanpa sisnis. Berpikiran positif yang kosntruktif bukan destruktif,” katanya.

Sri menjelaskan bahwa di tangan generasi muda perbaikan bakal terus berjalan. Para lulusan angkatan XXXI ini harus percaya tidak ada negara di dunia ini yang sempurna.

“Tidak ada negara di dunia ini yang tidak ada masalah. Saya tahu itu karena saya pernah jadi managing director dari Bank Dunia dan mengunjungi ratusan negara di dunia,” jelasnya.

Oleh karena itu, Sri mengajak generasi muda khususnya lulusan STAN untuk selalu berpikiran optimistis. Lalu jangan menjelekkan negara sendiri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper