Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stimulus UMKM 2021 Dipangkas, Ini Sektor Prioritas Pemerintah

Tahun ini, bantuan pemerintah dalam bentuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) secara total berjumlah Rp695,2 triliun. Tahun depan menyusut setengahnya menjadi Rp365,5 triliun.
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah berencana mengurangi stimulus kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tahun depan. Beberapa sektor industri akan dipantau untuk tetap mendapat bantuan.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan bahwa jenis usaha yang akan mendapat bantuan adalah mereka yang paling terpukul karena Covid-19. Selain itu juga mempekerjakan banyak orang.

“Itu akan menjadi prioritas kami. Sektor manufaktur itu jelas harus dikelola dengan hati-hati,” katanya melalui diskusi virtual, Jumat (25/9/2020).

Febrio menjelaskan bahwa sektor perdagangan pasti bakal menjadi sorotan karena menyerap banyak orang.

Sementara yang paling terdampak paling dalam menurutnya adalah yang berkaitan dengan transportasi dan pariwisata.

Di samping itu, pemerintah juga memerhatikan jenis usaha yang bisa pulih dengan sendiri dan tidak. Pertimbangan-pertimbangan itulah yang menjadi kajian dalam mengalokasi stimulus.

“Dengan harapan ekonomi membaik. Lalu pemerintah juga gelontorkan dari sisi demand,” jelasnya.

Tahun ini, bantuan pemerintah dalam bentuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) secara total berjumlah Rp695,2 triliun. Tahun depan menyusut setengahnya menjadi Rp365,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper