Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laboratorium Penanganan Flu Burung Disulap untuk Periksa Covid-19

Aset yang dimaksud mencakup Gedung Laboratorium Avian Flu di kompleks Bio Farma Bandung yang sudah lama tidak digunakan.
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan memutuskan untuk menggunakan laboratorium eks penanganan flu burung di kompleks perkantoran Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, untuk keperluan pemeriksaan Covid-19.

Dilansir dari Antara, Rabu (23/9/2020), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa pengalihan aset eks penanganan kasus flu burung akan dilakukan menggunakan skema penyertaan modal aset negara.

Ia mengatakan penerapan skema tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama karenanya Kementerian Kesehatan dan Bio Farma memutuskan membuat perjanjian pemakaian sementara agar aset tersebut dapat segera dipakai.

"Ini sebagai bagian dari dasar hukum sebelum proses penyertaan modal yang membutuhkan waktu cukup lama supaya asetnya bisa segera digunakan, jadi langsung dilakukan pemakaian sementara," katanya.

Aset yang dimaksud mencakup Gedung Laboratorium Avian Flu di kompleks Bio Farma Bandung yang sudah lama tidak digunakan.

Terawan berharap gedung tersebut dapat segera dimanfaatkan secara optimal, efisien, dan efektif untuk mendukung percepatan upaya penanganan Covid-19.

"Mudah-mudahan gedung dari eks flu burung ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi apa yg dikerjakan oleh Bio Farma," ujarnya.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir berharap pemanfaatan aset tersebut bisa mendukung percepatan upaya penanggulangan Covid-19, termasuk pengembangan vaksin untuk mengatasi infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.

"Ini akan segera kita proses lebih lanjut tentang penyertaan modal negara sehingga aset eks flu burung ini bisa segera kami manfaatkan," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper