Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Didesak Kembangkan Industri Cold Chain Nasional

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) berharap pemerintah bisa membantu pengembangan industri cold chain nasional agar bisa bersaing di tingkat global.
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi. /Bisnis.com
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengusulkan sejumlah gagasan pengembangan industri cold chain kepada pemerintah untuk mengantisipasi beberapa tantangan.

Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi menyebutkan dibalik potensi bisnis cold chain juga terdapat berbagai tantangan seperti menyangkut teknologi untuk sistem pengiriman, maupun asuransi penyedia layanan, serta terbatasnya platform e-commerce yang menginformasikan kemampuan cold chain.

Apalagi, kata dia, jumlah kegagalan logistik dalam penyimpanan dan distribusi tetap tinggi yakni masing-masing 10 persen dan 20 persen. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dan kemauan yang kuat dari pemerintah, industri, serta lembaga pendidikan untuk mempromosikan dan meningkatkan keunggulan industri cold chain di Indonesia.

"Sebagai solusi, ALFI juga mengusulan ke pemerintah untuk mengembangkan cold chain yakni; perbaikan sarana dan prasarana untuk menampung hasil pertanian dan perikanan, menyiapkan connected hub and spoke dalam transportasi maupun distribusi untuk menjaga kualitas produk dan efisiensi," kata Yukki dalam siaran pers, Sabtu (19/9/2020).

Selain itu, lanjutnya, dengan menyiapkan platform pendidikan berbasis IT yang lebih kuat, dan adanya regulasi yang mengatur pasar serta industri terhadap pertumbuhan produk pertanian.

Dia menambahkan, pada tataran global, Taiwan telah dikenal sebagai produsen kualitas pertanian dan perikanan yang sukses dengan segudang pengalaman dan teknologi yang handal.

"Kami berharap industri cold chain Indonesia dapat belajar dan mereplikasi kesuksesan tersebut," ujar Yukki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper