Bisnis.com, JAKARTA — Produsen sepeda lipat tiga Kreuz tengah menyiapkan pabrik di Bandung. Tujuannya untuk mempercepat penyelesaian antrean pesanan 500 unit, sedangkan 600 unit pesanan lain sudah masuk daftar tunggu.
Kreuz yang didirikan oleh Yudi Yudiantara dan Jujun Junaedi belakangan naik pamor. Karya sepeda mereka yang bisa dilipat tiga itu dijuluki Brompton buatan Bandung. Mereka telah membuat dua unit pesanan Istana untuk Presiden RI Joko Widodo dan istri pada Agustus lalu.
Menurut Yudi, pembuatan pabrik sepeda Kreuz di daerah Bandung utara arah ke Lembang.
“Luasnya lumayan bisa menampung 30 pekerja,” katanya saat dihubungi Rabu, (16/9/2020).
Kini dengan 10 orang pekerja, pihaknya hanya sanggup memproduksi sepeda lipat Kreuz 15 unit per bulan. Hitungan Yudi, pesanan 500 sepeda baru akan rampung sampai 2023 kalau pekerja tidak ditambah.
“Saya targetkan 500 pesanan selesai akhir tahun ini,” ujar Yudi.
Baca Juga
Kreuz yang dirintis akhir 2019, purwarupanya selesai pada Januari 2020. Mereka menguji sepedanya lewat perjalanan dari Bandung ke berbagai kota di Jawa Tengah seperti Solo, Purwokerto, hingga ke Surabaya.
Pengerjaan selanjutnya untuk memenuhi pesanan pesepeda dimulai Maret ketika pandemi Covid-19 mulai di Indonesia.
“Perusahaan juga banyak yang minta itu belum bisa dipenuhi, kewalahan, tapi kalau pabrikasi sudah jalan enggak sih,” ujar Yudi.
Pada akhir September ini sepeda lipat Kreuz akan menjalani pengujian Standar Nasional Indonesia. Hasilnya diperkirakan keluar pada Oktober.
Proses itu, kata Yudi, dibantu Kementerian Perindustrian. “Kami dikasih kemudahan dari segi pembiayaan,” kata Yudi.
Sambil menunggu pabrik berdiri, pengerjaan Kreuz di bangunan seluas garasi mobil di daerah Sukaluyu, Bandung.