Bisnis.com, JAKARTA — Pagu anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021 telah disetujui Komisi V DPR sebesar Rp149,81 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pagu anggaran Kementerian PUPR tahun 2021 akan difokuskan pada enam program untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dampak pandemi Covid-19.
Sebagai tindak lanjut atas rencana program Kementerian PUPR tahun anggaran 2021, anggaran dialokasikan pada pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp58,55 triliun, konektivitas Rp53,96 triliun, permukiman Rp26,56 triliun, perumahan Rp8,09 triliun, pembinaan konstruksi Rp757,68 miliar, dukungan manajemen Rp 748,20 miliar, pengembangan sumber daya manusia Rp563,79 miliar, pembiayaan infrastruktur Rp273,68 miliar, perencanaan sebesar Rp206,18 miliar, dan pengawasan Rp101,74 miliar.
Baca Juga
Menteri Basuki juga berharap supaya Komisi V terus menjalankan fungsi pengawasan baik dalam pelaksanaan program maupun kegiatan pembangunan infrastruktur di lapangan.
"Aspirasi akan kami pegang, sifatnya wajib, tetapi tidak keluar dari Program Strategis Nasional serta sesuai dengan Tupoksi Kementerian PUPR, berkeadilan dan sesuai prioritas,” uajrnya melalui siaran pers, Rabu (16/9/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
