Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore mengaktifkan kembali anjungan lepas pantai PHE-12 yang berada 50 kilometer dari bibir pantai Bangkalan, Madura.
Adapun, kegiatan pengaktifan kembali PHE-12 tersebut ditandai dengan diberangkatkannya “sail away” TopSide dan Jacket anjungan PHE-12 yang telah selesai difabrikasi oleh kontraktor PT Meindo Elang Indah di Handil Yard.
Luky Yusgiantoro, Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas dalam sambutannya mengapresiasi atas keberhasilan tim PHE WMO dan PT Meindo dalam mencapai milestone kegiatan hulu migas.
“Kami berharap PHE WMO dan tim dapat mencapai target yang telah dicanangkan sebelumnya guna meningkatkan cadangan produksi migas nasional dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja," katanya dalam keterangan resminya, Selasa (15/9/2020).
Sejak first cut (jacket fabrication) pada Februari 2020 hingga load out TopSide dan Jacket pada Juli dan Agustus 2020, proyek ini dapat dilaksanakan tanpa adanya kecelakaan kerja dengan total safe man-hours sebesar 389,697 (zero man hour) serta tidak ditemukan kasus konfirmasi Covid-19 (zero Covid-19).
Berbagai upaya pencegahan Covid-19 dilakukan dalam proyek ini seperti memaksimalkan kegiatan pengawasan, rapat, inspeksi dan pelatihan secara daring serta menerapkan protokol Covid-19 bagi pekerja di lapangan.
Baca Juga
Taufik Aditiyawarman, Direktur Pengembangan dan Produksi PHE menegaskan walaupun kegiatan proyek ini dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, tapi tidak menyurutkan semangat kerja seluruh tim dalam merampungkan proyek ini yang terlaksana dengan capaian tidak adanya insiden dan tanpa kasus Covid-19.
“Proses fabrikasi Topside dan Jacket untuk PHE-12 yang terlaksana dengan aman, selamat dan tepat waktu membuktikan komitmen kami untuk tetap berupaya maksimal sesuai dengan jadwal dan target yang ditentukan," jelasnya.
GM PHE WMO, Dwi Mandhiri menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah kegiatan instalasi yang diharapkan dapat berlangsung dengan sukses dan selamat sehingga pada bulan November 2020 sumur PHE-12 tersebut dapat berproduksi kembali.
Reaktifasi PHE-12 bertujuan untuk memproduksi kembali dua sumur yang sudah ada yaitu sumur PHE-12 A1 dan PHE-12 A3 yang diharapkan dapat meningkatkan produksi PHE WMO sekitar 1000 BOPD dengan target start up pada bulan November 2020