Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menetapkan anggaran program padat karya tunai (PKT) pada 2021 mendatang senilai Rp18,14 triliun.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan untuk bidang jalan dan jembatan saja, anggaran PKT tahun depan mencapai Rp3,01 triliun.
"Program padat karya tunai tahun depan di jalan dan jembatan senilai Rp3,01 triliun. Rinciannya yaitu untuk preservasi jalan senilai Rp1,05 triliun di 34 provinsi," ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI yang disiarkan secara daring Senin (14/9/2020).
Kemudian yang kedua adalah program preservasi jembatan senilai Rp460 miliar untuk 34 provinsi di Indonesia.
Ketiga adalah program revitalisasi drainase senilai Rp1,50 triliun untuk 34 provinsi di Indonesia. Sementara itu bidang lainnya dari program PKT adalah pembangunan bidang sumber daya air dengan anggaran Rp9,59 triliun.
Selanjutnya pembangunan bidang permukiman dengan anggaran Rp3,08 triliun. Lalu program pembangunan bidang perumahan senilai Rp2,46 triliun.
Baca Juga
Adapun, program PKT disiapkan Kementerian PUPR sebagai salah satu upaya membantu pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dilaksanakan oleh pemerintah bagi masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.