Bisnis.com, PALEMBANG — Pemerintah Kota Palembang mendorong pelaku industri pariwisata untuk mengembangkan paket wisata rute Palembang—Bandar Lampung karena telah beroperasinya jalan tol Trans-Sumatra yang menghubungkan kedua kota.
Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Isnaini Madani mengatakan bahwa keberadaan jalan tol ini mempersingkat waktu tempuh antardaerah sehingga sektor pariwisata Palembang dan Lampung dapat saling terhubung.
“Pariwisata Lampung sudah menggeliat dengan adanya tol, kita seharusnya tidak bersaing, tetapi kerja sama yang sifatnya saling melengkapi, kenapa tidak jual paket wisata Bersama?” katanya, Senin (14/9/2020).
Menurutnya, produk atau destinasi wisata yang ditawarkan Palembang berbeda dengan Lampung sehingga memang tidak harusnya menjadi kompetitor.
“Kulinernya berbeda, alamnya beda. Jadi, bukannya kita bersaing dengan Lampung,” katanya.
Jika Bandar Lampung menonjolkan wisata alam berupa pantai dan pegunungan, dia melanjutkan, Palembang memiliki ciri khas berupa wisata kuliner dan alam yang identik dengan Sungai Musi.
Baca Juga
Isnaini memaparkan konsep paket wisata tersebut bisa dirancang untuk perjalanan 3 hari sampai 4 hari. Wisatawan dapat berwisata ke Palembang pada hari ketiga dan keempat setelah sebelumnya berkunjung ke Lampung.
Sementara itu, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) DPD Sumsel Anton Wahyudi mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan pelaku industri pariwisata di provinsi tetangga.
“Kami sudah beberapa kali berbincang dengan industri dan Dinas Pariwisata Lampung, memang potensi wisata di dua daerah ini cukup besar,” katanya.
Menurut Anton, kekuatan pariwisata Palembang terletak pada beberapa ikon, seperti Sungai Musi hingga wisata olahraga melalui keberadaan Jakabaring Sport City (JSC). Destinasi tersebut tidak dimiliki Lampung.
“Wisata Lampung dan Palembang sangat berbeda jadi kita bisa saling melengkapi, apa yang tidak ada di Lampung bisa kita lihat di Palembang dan sebaliknya,” kata dia.