Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Klaim Keyakinan Pasar Mulai Pulih

Perbaikan ini ditandai dengan yield surat berharga negara (SBN) yang terus menurun baik dalam mata uang rupiah maupun valas dan incoming bid cukup tinggi di setiap lelang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyebut keyakinan pasar domestik berangsur pulih seiring dengan implementasi kebijakan stimulus fiskal dan moneter.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perbaikan ini ditandai dengan yield surat berharga negara (SBN) yang terus menurun baik dalam mata uang rupiah maupun valas dan incoming bid cukup tinggi di setiap lelang.

"Aliran modal asing [juga] mulai masuk kembali meski masih cukup rendah," kata Sri Mulyani, Rabu (2/9/2020).

Sri Mulyani menambahkan bahwa penurunan yield SBN didukung oleh perbankan domestik serta didorong lemahnya pertumbuhan kredit dan kebijakan penurunan GWM.

Di sisi lain, sentimen positif dari hasil riset beberapa perusahaan farmasi global sudah memasuki tahap akhir pengembangan vaksin Covid-19.

Tren pembalikan di pasar keuangan ini, menurut Sri Mulyani juga bisa dilihat dari surat berharga negara (SBN) dan yield obligasi menurun dibawah posisi awal tahun, meskipun kepemilikan asing belum pulih.

Selain itu, burden sharing dan koordinasi moneter - fiskal turut berkontribusi terhadap sentimen positif di pasar SBN. "Tingkat suku bunga SBN 10 Tahun 2021 diestimasi sekitar 7,29 persen," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper