Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah cukup yakin target pertumbuhan ekonomi di angka 4,5 persen - 5,5 persen pada tahun 2021 masih bisa dikejar dengan sejumlah instrumen yang telah digelontorkan.
Kendati demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa di tengah tingginya ketidakpastian akibat dampak pandemi, pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sangat ditentukan oleh berbagai faktor utama.
Pertama, keberhasilan penanganan pandemi Covid 19 termasuk upaya riset vaksin. Kedua, kondisi pemulihan kinerja perekonomian global terutama dipengaruhi oleh penanganan pandemi Covid-19, faktor politik pasca Pemilu Amerika Serikat, dinamika hubungan Amerika dan Tiongkok, serta harga komoditas.
Baca Juga
Ketiga, reformasi struktural untuk meningkatkan kepercayaan investasi dan kemudahan usaha di dalam rangka untuk menarik ikatan dan hubungan kebijakan fiskal yang mengarah kepada countercyclical termasuk melalui lanjutan program pemulihan ekonomi nasional.
"Pemerintah berkeyakinan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5 persen hingga 5,5 persen adalah cukup realistis dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut," kata Sri Mulyani, Selasa (1/9/2020).
Selain itu, pemerintah juga sepakat bahwa penanganan pandemi Covid 19 yang menyeluruh adalah kunci pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam mengembalikan pertumbuhan ekonomi ke jalur alaminya.