Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: Target Pertumbuan Ekonomi 2021 Realistis. Ini 3 Faktor Pendukungnya

Ada 3 faktor yang akan menjadi penentu pertumbuhan ekonomi 2021 versi Sri Mulyani, berikut ini penjelasannya.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Rapat tersebut membahas percepatan penyelesaian permasalahan pertanahan Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Rapat tersebut membahas percepatan penyelesaian permasalahan pertanahan Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah cukup yakin target pertumbuhan ekonomi di angka 4,5 persen - 5,5 persen pada tahun 2021 masih bisa dikejar dengan sejumlah instrumen yang telah digelontorkan.

Kendati demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa di tengah tingginya ketidakpastian akibat dampak pandemi, pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sangat ditentukan oleh berbagai faktor utama.

Pertama, keberhasilan penanganan pandemi Covid 19 termasuk upaya riset vaksin. Kedua, kondisi pemulihan kinerja perekonomian global terutama dipengaruhi oleh penanganan pandemi Covid-19, faktor politik pasca Pemilu Amerika Serikat, dinamika hubungan Amerika dan Tiongkok, serta harga komoditas.

Ketiga, reformasi struktural untuk meningkatkan kepercayaan investasi dan kemudahan usaha di dalam rangka untuk menarik ikatan dan hubungan kebijakan fiskal yang mengarah kepada countercyclical termasuk melalui lanjutan program pemulihan ekonomi nasional.

"Pemerintah berkeyakinan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5 persen hingga 5,5 persen adalah cukup realistis dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut," kata Sri Mulyani, Selasa (1/9/2020).

Selain itu, pemerintah juga sepakat bahwa penanganan pandemi Covid 19 yang menyeluruh adalah kunci pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam mengembalikan pertumbuhan ekonomi ke jalur alaminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper