Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat ada dua proyek strategis kini masuk ke tahapan prakualifikasi lelang.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko D. Heripoerwanto menjelaskan dua proyek itu adalah jalan tol, dan sistem penyediaan air minum (SPAM).
"Untuk proyek dari market sounding yang masuk tahapan prakualifikasi lelang pertama yaitu proyek jalan tol Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap. BPJT sudah melakukan prakualifikasi lelang pada 7 Agustus—14 September 2020," ujarnya kepada Bisnis, Senin (31/8/2020).
Menurutnya, proyek jalan tol ini telah dilakukan penjelasan umum mengenai dokumen prakualifikasi secara daring melalui aplikasi Zoom, pada 25 Agustus 2020.
Sementara itu, proyek kedua adalah proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) SPAM regional Karian—Serpong untuk wilayah pelayanan DKI Jakarta, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Data Kementerian PUPR, proyek ini merupakan proyek KPBU atas prakarsa badan usaha (unsolicited project) dari Konsorsium Korea Water Resources Corporation (K-water), LG International, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan kompensasi pemberian tambahan nilai sebesar 10 persen.
Baca Juga
Proyek ini rencananya mendapat penjaminan pemerintah melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
Kementerian PUPR sebelumnya telah beberapa kali melakukan penjajakan minat pasar (market sounding) atau penawaran paket proyek strategis kepada pasar.
Pada 21 November 2019, ada empat proyek yang ditawarkan yaitu jalan tol Solo—Yogyakarta—Kulonprogo, tol Yogyakarta—Bawen, tol Gedebage—Tasikamala—Cilacap, dan tol Mamminasata.
Kemudian, pada 11 Maret 2020 lalu, market sounding kala itu menawarkan lima proyek yaitu: sistem transaksi tol nontunai berbasis multi-lane free flow, tol layang Cikunir—Karawaci, preservasi jalan nasional lintas timur Sumatra di Provinsi Riau, tol Kamal—Teluk—Naga—Rajeg, dan tol Bogor—Serpong via Parung.
Lalu, pada 30 April 2020, ada enam proyek yang ditawarkan lewat market sounding, yaitu tol Semanan—Balaraja, tol layang Cikunir—Ulujami, tol Sentul Selatan—Karawang Barat, tol Akses Patimban, tol Semarang Harbour, dan jembatan tol Batam—Bintan.