Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Perum Perindo (Perikanan Indonesia) dan PT Pertamina (Persero) bergandeng tangan dukung kemajuan sektor perikanan di Provinsi Lampung termasuk dengan mewujudkan pelabuhan perikanan yang terintegrasi.
Pada kunjungan kerjanya ke Provinsi Lampung, Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Fatah Setiawan Topobroto bersama Direktur Operasional Raenhat Tiranto Hutabarat mengunjungi lokasi tambak budi daya udang di Bratasena bekerja sama dengan PT Pertamina.
Pada kunjungan kerja ini, Perum Perindo melakukan audiensi dengan Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaedi dan para nelayan petambak lokal.
“Saya berharap Perum Perindo sebagai BUMN perikanan dapat memanfaatkan potensi perikanan di Lampung serta mewujudkan pelabuhan perikanan yang terintegrasi di Lampung,” kata Arinal sebagaimana keterangan tertulis Perum Perindo pada Minggu (30/8/2020).
Menurut Gubernur Lampung, Perum Perindo juga dapat mengembangkan potensi budi daya perikanan darat di seluruh kabupaten dan kota di provinsi paling selatan di Pulau Sumatra itu.
Fatah Setiawan mengatakan Perum Perindo mendukung kemajuan sektor perikanan di Lampung antara lain mewujudkan pelabuhan perikanan yang terintegrasi, budi daya terintegrasi dengan hadirnya pakan ikan dan udang produksi Perum Perindo, serta perdagangan dan pengolahan perikanan sesuai dengan harapan Pemprov Lampung untuk dapat menjadikan Lampung sebagai produksi penghasil beragam ikan.
Arinal menambahkan di Lampung terdapat 13 kabupaten dan dua kota yang layak mendapatkan dukungan dari Perum Perindo untuk pengembangan perikanan darat dan perikanan laut.
Penebaran pakan udang
Pada kunjungan kerjanya di Bratasena, Fatah Setiawan Topobroto didampingi Raenhat Hutabarat menebar pakan ikan dan udang perdana hasil produksi pabrik pakan ikan dan udang milik Perum Perindo yang pada Juli 2020 diresmikan pengoperasiannya.
Raenhat Hutabarat berharap penebaran pakan hasil produksi Perum Perindo dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas udang sesuai dengan harapan.
“Kandungan protein 32 persen dan harga yang terjangkau yang ada di brand pakan ikan dan udang Perum Perindo bernama Muara diyakini mampu berkompetisi dengan produk pakan lokal lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, digelar seremonial simbolik penyerahan sertifikasi 219 petambak hasil kerja sama Perum Perindo dengan PT Pertamina.
Fatah Setiawan mengatakan sertifikasi petambak ini merupakan pertama kali di Bratasena sebagai harapan untuk meningkatkan kompetensi, memenuhi standard CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik), para mitra petambak lebih professional, terlatih dan diharapkan dapat meningkatkan jaminan mutu kualitas hasil panen udang.
“Kerja sama antara Perum Perindo dengan PT Pertamina (Persero) ini merupakan wujud BUMN sebagai agen pembangunan untuk Indonesia atau BUMN Untuk Indonesia,” tuturnya.
Hal senanda disampaikan VP CSR & Small Medium Enterprise Partnership Program PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita, yang turut hadir dalam penyerahan sertifikat jaminan bagi mitra binaan petambak yang telah menyelesaikan pinjaman porgram kemitraan.
"Alhamdulillah sebagian mitra binaan sudah bisa menyelesaikan pinjaman kemitraan. Semoga kehadiran kami memberikan manfaat bagi kita semua terutama untuk mendukung peningkatan kapabilitas petambak yang telah mengikuti program sertifikasi, dan mendapatkan dukungan permodalan sehingga upaya-upaya ini memberi nilai tambah menghasilkan produk tambak yang lebih baik," jelas Arya.
