Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 6 Rekomendasi LIPI Tingkatkan Konsumsi Rumah Tangga

Enam rekomendasi ini diberikan agar konsumsi rumah tangga masyarakat meningkat sehingga ekonomi Indonesia bisa pulih.
Pedagang menunggu pembeli di Pasar Tradisional Peunayung, Banda Aceh, Aceh, Kamis (26/3/2020). Kalangan pedagang di pusat perbelanjaan itu menyatakan omset penjualan mereka menurun hingga 50 persen akibat sepinya pengunjung sejak mewabahnya COVID-19./ANTARA FOTO-Ampelsa
Pedagang menunggu pembeli di Pasar Tradisional Peunayung, Banda Aceh, Aceh, Kamis (26/3/2020). Kalangan pedagang di pusat perbelanjaan itu menyatakan omset penjualan mereka menurun hingga 50 persen akibat sepinya pengunjung sejak mewabahnya COVID-19./ANTARA FOTO-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengeluarkan sejumlah rekomendasi terkait upaya meningkatkan konsumsi rumah tangga yang tengah terdampak pandemi.

Ketua Pusat Penelitian Ekonomi LIPI Agus Eko Nugroho membagi rekomendasi tersebut dalam enam bagian. Pertama, memfasilitasi rumah tangga yang punya pendapatan stabil untuk memiliki keinginan konsumsi.

Langkah ini bisa dilakukan misalnya dengan dukungan cicilan 0 persen untuk belanja, kupon belanja untuk kelas rumah tangga miskin dan rentan, sarana prasarana protokol kesehatan di pusat perbelanjaan, dan festival rutin terkait belanja.

Kedua, memperhatikan skema keuangan negara yang fleksibel di masa pandemi. "Ini bisa dilakukan dengan kebijakan e-catalouge yang mampu menstimulus ekonomi dan penyederhanaan administrasi belanja barang atau jasa," kata Agus, Rabu (19/8/2020).

Ketiga, mendorong aktiviras masyarakat tanpa meninggalkan protokol kesehatan. Keempat, menghindari bias informasi yang menimbulkan pesimisme aktivitas ekonomi.

Kelima, pemerintah berserta sejumlah komponen memperkuat solidaritas sosial. Keenam, kebijakan untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga usaha perlu variasi usaha dan fleksibilitas karena dampak skala usaha memiliki efek heterogen.

"Sementara saat ini kebijakan perbaikan pendapatan rumah tangga pekerja hanya ditujukan kepada rumah tangga pada pendapatan tertentu saja," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper