Bisnis.com, JAKARTA — Asumsi harga minyak mentah Indonesia pada 2021 yang ditetapkan pemerintah berada pada level US$45 per barel dinilai rasional.
Staf pengajar Universitas Trisakti Pri Agung Rakhmanto berpendapat bahwa asumsi Indonesia Crude Price (ICP) US$45 cukup rasional mengingat kondisi pada 2021 diprediksi mengarah lebih baik.
"Berdasarkan perkembangan dan data saat ini keseimbangan supply dan demand pada 2021 memang mengarah pada adanya pemulihan dalam hal harga minyak global," katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa asumsi harga minyak pada tahun depan bakal lebih baik dibandingkan dengan tahun ini.
Pada tahun depan asumsi harga ICP bakal bergerak antara level US$40 dolar per barel dan US$50 per barel.
Untuk itu, kata Sri Mulyani, pada 2021 asumsi ICP dipatok pada level US$45 per barel.
Baca Juga
"Harga minyak 2021 pada US$45 per barel dengan asumsi the worst is over pada tahun ini," jelasnya.