Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mendapat tambahan anggaran sebesar Rp314,6 miliar pada RAPBN 2021. Nilai tersebut naik Rp55 miliar dari anggaran 2020.
Berdasarkan Buku III Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk Tahun Anggaran 2021, sebanyak 19,48 persen untuk belanja pegawai dan 14,14 persen untuk belanja barang.
Kenaikan tersebut disebabkan adanya kenaikan tunjangan kinerja pegawai Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta untuk pelaksanaan kegiatan KTT Archipelagic and Islands States (AIS) dan Dukungan Extractive Industries and Transparency Initiatives (EITI).
Pada 2021, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) akan melaksanakan kegiatan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian kebijakan pembangunan Kemaritiman dan Investasi.
Sejumlah pelaksanaan tersebut memiliki sejumlah tujuan, pertama mengakselerasi pencapaian sasaran dan target yang tercantum dalam RPJMN 2020 – 2024 dan RKP 2021 yang dilaksanakan oleh Kementerian yang dikoordinasikan pada 7 (tujuh) Prioritas Nasional.
Kedua, pengawalan Program Prioritas dan Proyek Prioritas Strategis ( Major Project ) tahun 2021 yang dikoordinasikan Kementerian Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi sebanyak 30 dari 41 Major Projects yang dicanangkan.
Baca Juga
Ketiga, kegiatan yang langsung mendukung langsung pencapaian IKU Strategis Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam Renstra Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi 2020 – 2024.
Keempat, melaksanakan arahan atau Direktif Presiden untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial.