Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDB Indonesia Kontraksi 5,32 Persen, Ekonomi Jawa Masih Dominan

Ekonomi Indonesia masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa sebesar 58,55 persen, dengan kinerja ekonomi yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 6,69 persen (year on year/yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Meski ekonomi Indonesia terkontraksi hingga 5,32 persen, struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada kuartal II/2020 tidak berubah.

Secara spasial, ekonomi Indonesia masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa sebesar 58,55 persen, dengan kinerja ekonomi yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 6,69 persen (year on year/yoy).

Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Sumatera sebesar 21,49 persen yang kontraksi hingga 3,01 persen (yoy).

Posisi ketiga adalah Sulawesi sebesar 8,04 persen yang mengalami kontraksi -5,81 persen.

Sementara itu, Maluku dan Papua menjadi satu-satunya pulau yang ekonominya masih positif, yakni 0.64 persen. Namun, distribusi ekonominya terhadap keseluruhan nasional hanya 2,37 persen.

Menurut Suhariyanto, efek domino Covid-19 di mulai dari masalah kesehatan hingga merembet ke masalah sosial dan ekonomi cukup besar.

"Ini bukan persoalan gampang. Kita bisa melihat negara-negara pada triwulan kedua mengalami kontraksi," ungkap Suhariyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper