Bisnis.com, JAKARTA – Schneider Electric, menjawab tantangan dalam industri makanan dan minuman di era green consumerism. Konsumen di era sekarang ini semakin kritis terhadap kualitas produk, transparansi informasi serta dampaknya terhadap lingkungan.
EcoStruxure for Food and Beverage mengintegrasikan IOT dan teknologi otomasi di seluruh aspek hingga jalur distribusi produk sampai ke tangan konsumen.
"Industri Makanan dan Minuman (Mamin) secara global akan menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks di era green consumerism," ujar Hedi Santoso, Industrial Automation Business Vice President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste dalam diskusi virtual Mempersiapkan Pelaku Industri Makanan dan Minuman Memenangkan Kompetisi di Era Green Consumerism, Rabu (5/8/2020).
"Tuntutan akan penggunaan bahan baku dan proses produksi yang ramah lingkungan, pengelolaan produksi dan asset yang semakin kompleks, standarisasi dan regulasi yang makin ketat, serta distribusi produk yang luas cakupan area dan multi-channel dapat dijawab dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi industri 4.0 dalam empat fokus area yaitu Smart Manufacturing, Smart Facilities, Smart Food Safety dan Smart Supply Chain. Inilah yang menjadi keunggulan dari solusi EcoStruxure for Food and Beverage."
Solusi EcoStruxure for Food & Beverage mengintegrasikan keempat area tersebut sehingga dapat meningkatkan kinerja bisnis industri mamin, mengoptimalkan produktivitas, efisiensi energi, transparansi dan keterlacakan; dan pada akhirnya meningkatkan reputasi dan kepercayaan konsumen, serta unggul di era green consumerism.
Selain menyediakan solusi, Schneider Electric Indonesia juga telah lama bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia untuk melakukan pendampingan dan pelatihan untuk para pelaku industri yang ingin melakukan transformasi digital, termasuk salah satunya industri mamin.
Baca Juga
Sony Sulaksono, Kepala Puslitbang IKFTLMATE, Badan Penellitian dan Pengembangan Industri (BPPI), Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menyampaikan "Industri mamin merupakan salah satu dari lima sektor yang menjadi prioritas Kemenperin dalam percepatan Making Indonesia 4.0."
"Dalam rangka mendukung dan mengakselerasi penerapan teknologi industri 4.0 di industri mamin, Kemenperin telah melakukan berbagai program, antara lain: peluncuran INDI 4.0 sebagai alat ukur tingkat kesiapan industri dalam bertransformasi ke industri 4.0; pelatihan dan pendampingan transformasi digital industri mamin; penghargaan INDI 4.0 Award; penunjukkan pabrik PT. Schneider Electric Manufacturing Batam sebagai perusahaan Lighthouse nasional; sosialiasi Making Indonesia 4.0; serta membantu pelaksanaan self -assesment INDI 4.0 untuk industri mamin di Indonesia. Kemenperin juga ke depannya berencana untuk merumuskan insentif dan membangun Pusat Inovasi dan Digital 4.0 sebagai pusat pembelajaran dan percontohan penerapan teknologi industri 4.0 di tiap-tiap industri."
Solusi EcoStruxure for Food and Beverage dari Schneider Electric secara global telah diimplementasikan oleh berbagai industri makanan dan minuman mencakup Fonterra, F&N Dairies, Wilmar Sugar, Mataura Valley Milk, dan Nestle Waters.