Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Gubernur BI Sebut Indonesia Bisa Terhindar dari Resesi, Asal..

Agus Martowardojo memproyeksikan kinerja perekonomian pada kuartal III/2020 bisa positif. Dengan catatan, masyarakat tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menunjukkan buku yang dibuat wartawan untuk dirinya usai memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (17/5/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menunjukkan buku yang dibuat wartawan untuk dirinya usai memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (17/5/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Bekas Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyebut Indonesia bisa terhindar dari resesi jika bisa memanfaatkan momentum kenormalan baru dan disiplin protokol kesehatan.

Kendati demikian, dia melihat penanggulangan kesehatan masyarakat akibat Covid-19 belum terlalu sukses. Tantangan makin besar jika second wave atau gelombang kedua pandemi terjadi.

"Gelombang pertama belum selesai dan nanti berikutnya setelah agak reda ada gelombang kedua jadi itu adalah risikonya," kata Agus di Jakarta, Senin (3/8/2020).

Agus sendiri memproyeksikan kinerja perekonomian pada kuartal III/2020 bisa positif. Sekalipun hasilnya negatif, dia memperkirakan mungkin hanya setengah persen dan bisa mencapai satu persen pertumbuhan positif di kuartal keempat atau kalau kondisi sudah lebih baik bisa di atas 3 persen.

"Untuk itu secara tahunan kita tentu berharap bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas 0 persen," jelasnya.

Adapun bekas Gubernur BI ini menekankan bahwa berhasil atau tidaknya upaya stabilisasi ekonomi ini tergantung pada kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Itu merupakan tantangan yang besar dan oleh karena itu seluruh komunitas harus diajak tidak bisa kita hanya mengandalkan pada pemerintah," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper