Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan tiga bantuan dari Pemerintah Pusat yakni pinjaman untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp4 triliun, persetujuan prinsip dukungan kelayakan (VGF), dan penempatan uang negara pada Bank Pembangunan Daerah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami atau Emil mengatakan bahwa tiga bantuan atau instrumen tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang sempat anjlok akibat pandemi Covid-19.
"Tiga instrumen ini Insya Allah kita bisa gerakkan secepatnya dalam sisa enam bulan ini khususnya untuk tahun 2020, karena hasil kajian kami ini [pertumbuhan ekonomi] antara minus 2 persen atau bisa positif 2,3 persen. Kami akan kerja keras untuk mengejar yang 2,3 persen positif itu," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (27/7/2020).
Menurutnya, jika pertumbuhan ekonomi Jawa Barat terdongkrak maka akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Jawa Barat yang diketahui memiliki populasi penduduk terbesar di Indonesia yakni sekitar 50 juta orang menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi produk domestik bruto nasional.
Di samping memulihkan sektor ekonomi, Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil ini juga memastikan upaya penanganan Covid-19 juga dilakukan secara optimal.
Baca Juga
"Keputusan kami yang terbaik yang pernah kami lakukan adalah melakukan PSBB [Pembatasan Sosial Berskala Besar] paling masif serepublik ini yakni sekitar 50 juta orang kita atur selama 3 minggu dan angka reproduksinya langsung turun," katanya