Bisnis.com, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) I menghadirkan tujuh Pertashop di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Ketujuh Pertashop tersebut dikerjasamakan dengan nagari setempat sehingga diharapkan dapat membantu ekonomi lokal.
"Pada hari Rabu (22/7), Pertamina MOR I secara serentak meluncurkan tujuh Pertashop di Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. Pertashop tersebut berlokasi di nagari Sungai Durian, Pakandangan, Ulakan Tapakis, Kuranji Hilir, Parit Malintang, III Koto Aur Malintang, Tanjung Gadang," ujar Roby Hervindo, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR I, melalui rilis, Jumat (24/7/2020).
Pertashop yang hadir di Kabupaten Pariaman menjual BBM jenis Pertamax dengan harga sama dengan di SPBU. Kebutuhan stok Pertashop Kabupaten Padang Pariaman dipasok dari Integrated Terminal Teluk Kabung.
Konsumsi Pertamax di Sumbar mengalami tren peningkatan. Pada Juni 2020, penyaluran Pertamax di Sumbar meningkat 18,59 persen dibandingkan Mei 2020.
Beroperasinya Pertashop juga akan mendukung perekonomian Sumbar melalui pendapatan asli daerah (PAD) berupa pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB).
Baca Juga
"Tahun 2019, Pertamina MOR I menyumbangkan PBBKB sebesar Rp430 miliar untuk masyarakat Sumbar. Setoran PBBKB itu meningkat dibanding tahun 2018 yang mencapai Rp398 miliar," kata Roby.
Sementara bagi konsumen, adanya Pertashop memberi keyakinan takaran dan kualitas BBM. Seperti disampaikan Budi, warga nagari Pakandangan. "Sebelum ada Pertashop, kami beli Premium dari pengecer hampir Rp10 ribu. Sekarang dengan harga Rp9.200, kami bisa dapat BBM berkualitas Pertamax. Takarannya pun pas," kata Budi.
Ke depan, Pertamina akan menambah 18 lokasi Pertashop di wilayah Sumbar, yaitu di Kabupaten Pariaman, Pesisir Selatan, Lima Puluh Kota, dan Sijunjung.
Pengoperasian Pertashop merupakan tindak lanjut nota kesepahaman Kemendagri dengan Pertamina no. 193/1536.A/SJ tentang Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Desa dalam Peningkatan dan Pengembangan Program Pertashop di Desa pada 18 Februari 2020.
Pertashop hadir dalam tiga jenis kategori, yakni Gold dengan kapasitas BBM dibawah seribu liter per hari dan luas lahan yang dibutuhkan sekitar 18x8 meter. Lalu, ada Platinum yang berkapasitas BBM hingga tiga ribu liter per hari dan kebutuhan lahan 200 meter persegi. Terakhir adalah kategori Diamond dengan kebutuhan lahan hingga 500 meter persegi dan kapasitas di atas 3.000 liter per hari.
"Semoga dengan hadirnya Pertashop, dapat mendukung kebangkitan ekonomi Sumbar," kata Roby.